Terombang-ambing di Laut Bebas, ABK dan Penumpang KM Terajana Selamat

Potretmaluku.id – Kapal Muat (KM) Terajana terombang-ambing di lautan bebas, saat berlayar menuju Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (29/5/2021).
KM yang terkonfirmasi memuat 13 orang ini ditemukan terombang-ambing di laut Pulau Tiga, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). KM Terajana berlayar dari Ambon dan hendak menuju Pulau Manipa di Pulau Seram.
Informasi dihimpun media ini menyebut, KM tersebut mengalami kerusakan mesin sehingga terombang-ambing dibawa gelombang tinggi disertai angin kencang.
Beruntung 13 orang terdiri dari ABK dan penumpang yang ada dalam KM tersebut berhasil diselamatkan oleh Badan Sar Nasional (BasarnaS) Ambon.
Sekitar pukul 06.27 WIT, Comm Centre Basarnas Ambon menerima informasi dari warga, jika KM Terajana yang bertolak dari Kota Ambon tujuan Pulau Manipa mengalami kerusakan mesin dan terbawa arus di sekitar Perairan Pulau Tiga.
Kemudian sekira pukul 07.00 WIT, Tim Basarnas dengan KN SAR Abimanyu langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR. KM itu berada pada koordinat 3°37.724′ S – 127° 53.115′ E, dengan jarak -+ 25,2 Nm, dan Heading 284,79° arah Barat dari Kantor SAR Ambon.
Dan sekitar pukul 08.55 wit, KN SAR Abimanyu berhasil tiba di lokasi kejadian dan menemukan KM Terajana dalam kondisi hanyut terbawa arus gelombang. Kapal tersebut lalu ditowing menuju Pulau Tiga.
Sebagaimana diketahui, KM Terajana berangkat dari Kota Ambon tujuan Pulau Manipa sekitar Pukul 03.00 WIT dini hari. Namun sesampainya di Perairan Pulau Tiga, mengalami kerusakan mesin akibat gelombang yang cukup tinggi.
Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, pihak Basarnas melakukan operasi SAR di sekitaran Tanjung Sial.
“Kapal KM Terajana berangkat dari Ambon menuju Seram Bagian Barat, bahwa di sekitar laut Pulau Tiga Maluku Tengah, kapal tersebut mengalami mati mesin. Informasi didapatkan tersebut, langsung kita kerahkan kapal menuju lokasi pencarian, dan alhamdulilah sekitar pukul 09.00 WIT, kami berhasil menemukan KM Terajana itu dengan 13 orang dalam keadaan aman dan selamat,” ungkapnya.
KM tersebut, kata dia, langsung dievakuasi ke pesisir Pulau Tiga. Dengan ditemukannya kapal tersebut, operasi SAR dinyatakan ditutup. (Nab)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi