Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Jemaat GPM Eden Kudamati Ambon Gelar Vaksinasi Massal
BERSAMA LAWAN COVID-19

potretmaluku.id – Meskipun Maluku sudah berada di zona kuning (resiko rendah), namun antusiasme pihak gereja di daerah ini sangatlah tinggi untuk memutus mata rantai Covid-19, dengan membuka kesempatan kepada jemaatnya untuk memberi diri untuk divaksin.
Kali ini, Jemaat GPM Eden yang berlokasi di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, bekerjasama dengan pihak kepolisian menggelar vaksinasi massal terhadap 678 kepala keluarga (KK), atau sebanyak 2.000 jiwa, pada 8 Sektor dan 24 unit di Jemaat Eden.
Meski demikian saat proses vaksinasi, hanya sebanyak 408 jemaat yang mendaftar, dengan usia yang paling dominan adalah anak berumur 12 tahun ke atas. Hal ini terutama lantaran banyak diantara jemaat yang sudah menjalani vaksin.
Ketua Majelis Jemaat GPM Eden, Pdt. F. Lailossa menuturkan, pelaksanaan vaksinasi di Jemaat Eden merupakan inisiatif Majelis Jemaat, yang mendorong untuk melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian guna melaksanakan vaksin.
Ini penting, karena menurut Lailossa, pelayanan tidak hanya tentang doa dan baca kitab suci, tetapi ketahanan kesehatan juga menjadi bagian dari pelayanan untuk diri sendiri maupun orang lain.
Lailossa mengaku, banyak diantara jemaat juga takut untuk divaksin. Ini disebabkan, pemberitaan hoax, maupun kejadian yang berkaitan dengan vaksin yang berujung sakit dan kematian.
“Jadi, jemaat juga takut untuk divaksin. Ini karena mereka terpengaruhhoax terkait vaksinasi,” kata Lailossa sembari menambahkan semangat jemaat untuk divaksin adalah hal penting. Karena sekalipun ada rencana pelayanan di tubuh gereja namun jika tidak didukung oleh Jemaat maka segala sesuatunya sia-sia.
Sementara itu, Bagian Pencatatan dan Rekap Vaksin dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Bripka Darman Samangun mengatakan, vaksinasi dilaksanakan sejak jam 08.30 WIT hingga selesai. “Sampai saat ini sudah sebanyak 300 lebih jemaat yang divaksin,” ujarnya kepada potretmaluku.id siang tadi.
“Anak di atas 12 tahun sangat dominan, dan terlihat masyarakat cukup antusias untuk divaksin. Bahkan dalam proses vaksin juga diatur sesuai protokol kesehatan, tertutama soal memakai masker, dan posisi duduk yang dibikin berjarak,” terangnya.
Darman berharap, masyarakat tidak khawatir dengan vaksin yang dilakukan, karena semua yang pemerintah lakukan ini baik untuk masyarakat. Tidak lupa dia mengingatkan, walau pun sudah divaksin, warga tetap menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian, untuk memutus mata rantai Covid-19.
Sementara itu, Jemmy Hitipeuw, salah satu warga setempat mengaku bersyukur karena bisa ikut vaksin hari ini. Sebab sebagai seorang sopir angkot, dia mengaku, vaksin ini sesungguhnya upaya menjaga kepercayaan masyarakat yang menggunakan jasanya.
“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud tanggung jawab iman sebagai orang percaya dalam rangka memutus mata rantai Covid-19,” tandas Jemmy.
Selaku warga Jemaat Eden, dia menyampaikan terima kasih atas kepedulian gereja bagi warganya, dan juga bagi kemanusiaan. Semoga gereja, lanjut dia, secara khusus jemaat Eden, terus menyatakan kepeduliaannya sebagai upaya mewujudkan kasih Tuhan bagi dunia.
Dia juga mengimbau bagi warga masyatakat lainnya agar mengikuti program vaksinasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, bukan hanya sebagai kelangkapan persyaratan administrasi semata, tetapi mari bersama-sama pemerintah perangi Covid-19.
“Awalnya saat program vaksinasi dari Pemkot Ambon untuk para sopir, saya tidak mau vaksin karena terpengaruh dengan informasi terkait konspirasi Covid-19 dan program vaksinasi ini. Tapi setelah mengikuti perkembangan, rupanya selama ini saya keliru dan telah termakan hoax. Sebetulnya vaksin itu penting untuk mencegah efek buruk dari Covid-19,” pungkasnya.
Patauan potretmaluku.id sejak pukul 08.30 WIT, warga terlihat mulai memadati lokasi pelaksanaan vaksinasi di Ruang Serbaguna Jemaat Eden. Sesuai dengan Jadwal waktu yang telah di tentukan, vaksinasi dilakukan untuk sektor Efrat, Pison, Zebaoth dan Nazareth pada pukul 09.00 – 10.00 WIT. Selanjutnya sektor Paulus dan Getsemani pukul 10.00-11.00 WIT. Sedangkan Sektor Pniel dan Tigris pukul 11.00-12.00 WIT.
Sampai waktu berakhir tadi, tercatat program vaksinasi ini diikuti oleh kurang lebih 400 orang warga Jemaat Eden dan warga sekitar, baik untuk kelompok usia dewasa maupun anak-anak dan remaja dari usia 12 hingga 17 tahun.(WEH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi