Gubernur Maluku: Para Pemimpin Harus Miliki Ketulusan dan Kesungguhan Hati dalam Melayani
potretmaluku.id – Gubernur Maluku Murad Ismail menyebutkan, para pemimpin harus memiiki ketulusan serta kesungguhan hati melayani. Sebaliknya setiap pemangku kepentingan seperti birokrasi, swasta, pimpinan parpol, tokoh agama/masyarakat dan elemen masyarakat lainnya berkewajiban mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Murad, saat melantik Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliaser Selsily sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) periode 2021-2026 di Aula lantai VII Kantor Gubernur, Kota Ambon, Selasa (22/6/2021).
Pasangan ini terpilih dalam pemilihan Bupati – Wabub Kabupaten Bursel pada 9 Desember 2020 lalu. Mereka pun ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Ketetapan KPU Kabupaten Bursel tersebut, berdasarkan hasil rekapan perolehan suara. Diketahui, Safitri bersama Gerson (SMS-Ges) berhasil meraih 16.847 suara. Disusul Paslon Hadji Ali – Zainudin Booy (AJAIB) dengan 12.677 suara dan Paslon Abdurahman Soulisa – Elisa Ferianto Lesnussa (MANIS), sebanyak 9.321 suara.
Pelaksanaan pelantikan Safitri – Gerson, dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.81-1247 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Keputusan Mendagri Nomor 131.81-380 Tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Maluku, yang ditandatangani Mendagri M. Tito Karnavian tertanggal 10 Juni 2021.
“Karena itu, mendahului pelaksanaan tugas Bupati dan Wakil Bupati, saya ingin memberikan beberapa pesan penting,” tandas Gubernur Murad.
Pesan pertama, kata dia, dalam beberapa pekan terakhir, Maluku berhadapan dengan fenomena bencana alam maupun non alam. Murad lalu mengingatkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bursel mengambil langkah penanganan tepat guna menjamin keselamatan masyarakat mereka.
“Pesan kedua, seorang kepala daerah harus mampu mengentaskan kemiskinan. Kemudian semoga bisa mensejahterakan masyarakatnya dan kepala daerah harus mampu menjaga dan mempertahankan sumber daya alamnya agar dapat dimanfaatkan generasi sekarang dan yang akan datang,” tuturnya.
Atas dasar ini, Murad meminta kerja keras Bupati dan Wakil Bupati Bursel guna mendorong peningkatan PAD, pertumbuhan ekonomi serta mengangkat daya saing daerah. Juga membangun komunikasi dengan berbagi pihak untuk memudahkan kehadiran investasi sehingga membuka lapangan kerja baru.
“Saya mintakan untuk memperhatikan pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial, pembangunan infrastruktur dan perumahan sebagai urusan wajib yang bersifat pelayanan dasar,” ujar Murad.
Pesan ketiga, lanjut mantan Kepala Korps Brimob Polri ini , sebagai pimpinan di daerah, Bupati dan Wakil Bupati melakukan perubahan mindset jajaran birokrasi daerah agar bekerja lebih inovatif, punya kredibilitas serta berkinerja yang baik.
“Melakukan koordinasi, kolaborasi dan komunikasi DPRD, penegak hukum, TNI/Polri, instansi vertikal, swasta, ormas serta elemen masyarakat Buru Selatan, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat lebih baik,” imbaunya.
Mengakhiri sambutannya, Murad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Maluku, TNI/Polri serta seluruh masyarakat Buru Selatan yang telah mengawal tahapan pilkada sampai dengan pelantikan.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Bupati Bursel sebelumnya Tagop Soulisa, atas karya dan pengabdiannya selama kurun waktu 10 tahun memimpin Buru Selatan,” tutup Gubernur.
Turut hadir, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Saleh Thio, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Maluku Nurhayati Jasin Selang, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, KPU/Bawaslu Maluku dan undangan lainnya.(PM-04)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi