Widya Pratiwi Murad Ismail Sebut PKK Bukan Organisasi Politik
potretmaluku.id – Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bukanlah organisasi politik melainkan organisasi gerakan, dimana keluarga merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi keluarga. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembinaan keluarga, yang di dalamnya terdapat generasi muda bangsa sebagai penerus dan pewaris pembangunan, demi kesejahteraan masyarakat di daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Maluku yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail, saat melantik Ketua TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Buru Selatan (Bursel) periode 2021-2026, Ny. Cornelia Selsily.
“Kita ketahui bersama bahwa 10 program pokok PKK merupakan kegiatan pokok yang sangat strategis, bukan hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga dapat meningkatkan kemampuan dan pelaksanaan 10 program pokok PKK di Kabupaten Bursel,” lanjutnya.
Widya sangat mengharapkan, kiranya momentum pelantikan Ketua TP-PKK Kabupaten Bursel ini, dapat memberi inspirasi kepada semua perempuan di daerah ini menjadi garda terdepan memberantas masalah-masalah sosial yang dihadapi, sekaligus menjadi agen-agen rekonsiliasi Bina Keluarga Kecil, Sehat dan Sejahtera, bagi kemaslahatan seluruh masyarakat.
Terkait pelantikan Ketua Dekranasda, Widya menyebutkan, merupakan langkah awal, dalam memulai kiprah berkarya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan industri kerajinan di Maluku.
“Saya juga berharap semoga dengan kerja keras melalui koordinasi dengan Pemkab dapat menciptakan profil perajin garda terdepan, demi mewujudkan jati diri masyarakat sebagai modal utama dalam membenahi Bursel lima tahun kedepan,” katanya.
Dia berharap, setelah pelantikan, tugas utama yang harus dilakukan Ketua Dekranasda adalah mempersiapkan kepengurusan, pelantikan dan Rakerda sebagai amanat konstitusi Dekranas. Tugas utama ini menjadi prioritas dalam menjalankan amanah.
Selanjutnya, dalam menetapkan program kerja 5 tahun kedepan, seyogianya berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dekranas Tahun berjalan.
Selain itu, tambah Widya, program dan kegiatan yang nantinya disusun dan ditetapkan harus memberikan sentuhan dari penjabaran terhadap visi dan misi Pemkab, sehingga pola kemitraan antara Dekranasda dan Pemkab dapat terjalin dalam menggapai kesejahteraan hidup masyarakat khususnya pelaku industri kerajinan di Kabupaten Bursel.
“Pada konteks inilah, Dekranasda sebagai wadah berhimpun pelaku industri kerajinan di daerah, perlu mendapat sentuhan melalui pembinaan dan pendampingan dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, sehingga memberikan dampak signifikan secara masif bagi peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan pembangunan industri di daerah,” tutup Widya.(PM-02)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi