Bawaslu Maluku: Tingkat Kerawanan Bakal Meningkat di Pemilu 2024
potretmaluku.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku menggelar rapat koordinasi (rakor) sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Kegiatan yang diinisiasi Bawaslu Maluku dengan menggandeng Polda Maluku dan Kejati Maluku itu bakal digelar selama dua hari tertanggal 22-23 Desember 2022, bertempat di Hotel Santika Premier Ambon.
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair mengatakan, Pemilu 2024 mendatang tentu memiliki tantangan yang besar, bahkan tidak sama dengan tahun-tahun kemarin, karena digelar secara serentak termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Kerawanan itu bakal semakin meningkat. Makanya, digelar Rakor Sentra Gakkumdu untuk memperkuat sinergitas dan menyatukan persepsi kerja-kerja sentra Gakkumdu,” kata Subair.
Dia menjelaskan, pelanggaran yang sering terjadi pada pemilu yakni money politic atau politik uang. Meski mencederai generasi bangsa, namun money politik sudah seperti satu persyaratan bagi para peserta pemilu untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Dan itu kerap terjadi di minggu tenang Pemilu.
“Makanya, sentra Gakkumdu harus punya pemahaman yang satu dalam melihat dan menyelesaikan dugaan laporan tindak pidana pemilu,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Maluku, Rahmad Purwanto mengatakan, sentra Gakkumdu harus bertindak jujur dan adil. Dalam kerja-kerja nanti, tidak boleh memihak pada pihak tertentu atau salah satu dari peserta pemilu.
“Pesan pak Kajati, Gakkumdu harus menjadi wasit yang jujur dan adil. Manakala ditemukan adanya masalah, maka harus diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat,” kata Rahmad saat membaca sambutan Kajati Maluku, Edyward Kaban.
“Pak Kejati juga meminta seluruh anggota Gakkumdu meningkatkan intensitas komunikasi, satukan tujuan agar setiap permasalahan yang timbul bisa diselesaikan dengan baik,” tambah Rahmad Purwanto. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi