AmboinaMusikPendidikan & Kesehatan

AMO Bekerjasama dengan 2 RSU di Ambon Bakal Gelar Music For Healing

AMBON UNESCO CITY OF MUSIC

potretmalukuID – Ambon Music Office (AMO) bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Maluku dan RSUD Dr. Haulussy serta RSUP Dr. Laimena, bakal mengadakan kegiatan “Music For Healing” atau musik untuk penyembuhan.

Kepada wartawan di RSUP dr. Laimena, Ambon, Senin (17/01/2022), Direktur AMO Ronny Loppies, yang didampingi Direktur Molucca Bamboowind Ochestra (MBO) Rence Alfons, menyebutkan Music For Healing merupakan kegiatan yang bakal digelar AMO dengan membuat irisan antara kota kreatif berbasi musik dengan kesehatan.

“Kegiatan ini akan diuji coba di RSUP Dr. Laimena Ambon,” ujar Ronny yang juga adalah Focal Point Ambon UNESCO City of Music ini. 

Ronny menuturkan, program Music For Healing yakni bagaimana musik dengan frekuensi tertentu, dapat menjadi alat terapi penyembuhan bagi pasien, sebab frekuensi dari musik dapat memukul frekuensi diri dari pasien.

Menurut dia, ada waktu-waktu tertentu pasien dikumpulkan pada suatu tempat dan diberi perlakuan musik sebagai alat terapi melalui instrumentalia, dan bunyi-bunyian alat musik yang frekuensinya tidak merusak.

“Penggunaan musik sebagai alat terapi pasien, sudah banyak diimplementasikan di luar negeri, dengan menyesuaikan frekuensi masing-masing pasien,” umgkap Ronny.

Dia menyebutkan, masing-masing penyakit memiliki frekuensi untuk sembuh, seperti penyakit jantung ada beberapa frekuensi, dalam pengobatan harus dilakukan pengukuran namun minimal secara umum tidak ada saran, keluar dari ketakutan dan stres.

Pada kesempatan yang sama Direktur RSUP Dr. Laimena Saraswati menambahkan, bahwa program musik untuk penyembuhan merupakan kegiatan yang perlu dijajaki.

Melalui program ini, kata dia, terbuka kesempatan untuk inovasi yang dapat dipersembahkan untuk masyarakat Maluku.

“Jika memang nanti program ini terlihat ada perubahan tingkat kesembuhan atau bagaimana stabilitas pasien setelah mendengarkan musik, tentu akan ada tindak lanjut yang baik,” ujar Saraswati.

Dia menilai program Music For Healing tersebut sangat positif. Sebab inovasi tidak hanya dari sisi medis namun ada peluang di tempat lain.

“Sampai sejauh ini kita belum menerapkan program terapi musik bagi pasien, yang ada hanya rehab medik. Kita berharap bisa segera dilakukan uji cobanya,” harap Saraswati.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button