Amboina

Negeri Soya Raih Trofi dan Sertifikat Program Kampung Iklim Utama dari KLHK

potretmaluku.id – Dusun Kayu Putih, Negeri Soya, Kecamatan Sirimau Kota Ambon meraih trofi dan sertifikat Program Kampung Iklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Trofi dan sertifikat itu diserahkan langsung oleh Kepala Dinas LHP Provinsi Maluku, Roy Siauta kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dan disaksikan oleh Kepala Seksi Wilayah I Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan Wilayah Maluku-Papua, Frangky Tutuarima, Selasa (7/11/2023).

Program kampung iklim ini dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim demi menjaga alam ciptaan supaya tetap terpelihara, yang berdampak baik bagi semua yang mendiami kota ini. Hal itu disampaikan Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Watimena usai menerima trofi tersebut.

Dia berharap, program kampung iklim dapat menjawab tantangan kehidupan masyarakat Kota Ambon dalam menghadapi perubahan iklim dan juga dampaknya.

Dia juga berharap program tersebut bisa meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sosial ekonomi, terbangunnya kesadaran dan daya hidup serta menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan mitigasi perubahan iklim termasuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal.

Kata dia, Kota Ambon memiliki memiliki 22 kelompok program kampung iklim. “Kalau tahun ini kita dapat 9, maka dari 70 kampung iklim di Maluku, kita sudah punya 31. Itu artinya Ambon penyumbang terbanyak,” katanya.

Wattimena menargetkan Kota Ambon dapat meraih trofi program kampung lestari, bahkan hingga Tahun 2025 Kota Ambon bisa memiliki 50 program kampung iklim supaya bisa berdampak baik terhadap Ambon.

“Mudah-mudahan ini jadi motivasi kita bersama supaya Kota Ambon tahun 2024 bisa menerima trofi program iklim Lestari,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Wilayah I Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan Wilayah Maluku-Papua, Frangky Tutuarima.

Dia berharap Kota Ambon bisa sumbang Trofi program iklim Lestari di tahun 2024. “Mungkin ada tiga lokasi yang sangat berpotensi, yang pertama program iklim Negeri Rutong, kemudian RW 004 Kelurahan Ahusen, dan dusun Keranjang Desa wayame,” ujarnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button