Puisi

Maluku Tanah Air Beta

Oleh: Sandri Maswatu (Peserta Lomba Cipta Puisi HUT ke-77 Provinsi Maluku)


Angkat telunjukmu
Jika gerangmu tak diperhitungkan
Demi tanah yang membesarkan
Untuk Maluku yang menghidupkan

Mungkin kapitan Pattimura telah mati
Tapi salawakunya adalah kalian,Adalah kita,adalah beta
Kain Berang dikepala
Mari datang bataria Beta Maluku Melanesia

Hanya tinggal puing-puing kenangan
Bekas panah yang meninggalkan nanah
Tembakan yang menghamburkan darah
Itu Maluku tempat basusu

Baca Juga: Kisah dari Madras

Sing-singkan lengan baju
Orang maluku jang malu-malu
Karna seng pancuri seng baminta
Hidup tercukupi dinegeri sendiri

Daun Sagu,daun Kelapa,Mutiara,Cengkeh,
Deng Pala
tombak,gunung,laut dan perahu
Itu Siwalima orang Maluku yang punya
Tetap rawat tetap jaga

Ingat tragedi yang menyengsarakan
Ingat para pejuang yang dipaksa bungkam
Ingat mereka diborgol kematian
Ingat melanjutkan kemenangan adalah wajib

Baca Juga: Perut Arumbae

Martha Christina Tiahahu telah tenggelam
Tetapi mutiaranya masih berkilauan
Perempuan Maluku Jang ragu-ragu harus maju
Lanjutkan perjuangan demi kemajuan dimaluku

Biar tinggal puing-puing kenangan
Tapi Beta tetap bangga
Biar tinggal sejarah perjuangan
Tapi,harum bagai cengkeh bagai pala

Untukmu Maluku
Tanah air Beta
Mekar mewangi
Hingga musimmu berhenti!

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button