Bersama ini, kami ucapkan SELAMAT kepada para penyair yang TERPILIH menjadi 3 Besar dalam Lomba Cipta Puisi HUT ke-77 Provinsi Maluku Tahun 2022 dengan tema: Maluku Tanah Air Beta.
Lomba yang dimulai sejak tanggal 19 Juli ini, diikuti sebanyak 58 orang peserta. Terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini.
Seluruh naskah yang masuk tersebut, kami nilai dan seleksi berdasarkan kriteria sebagai berikut;
1. Memiliki kesesuaian dengan tema
2. Ejaan Bahasa Indonesia
3. Gaya penulisan dan pemilihan diksi menarik
4. Keutuhan dan keselarasan
5. Kedalaman pesan
Sebelum naskah puisi diberikan kepada dewan juri untuk dilakukan penilaian, kami panitia di potretmauku.id terlebih dahulu melakukan berupa pemeriksaan persyaratan dan ketentuan lomba.
Puisi peserta yang lolos seleksi administrasi tersebut, selanjutnya kami serahkan kepada dewan juri tanpa menyertakan nama penulis, sehingga dewan juri hanya menilai berdasarkan nomor urut dan judul puisi tanpa mengetahui siapa pengirimnya.
Puisi-puisi yang terpilih telah mendapatkan penilaian objektif dari para dewan juri, dan tidak ada tekanan maupun intervensi dari pihak mana pun. Keputusan ini bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu-gugat.
Hasil dari dewan juri yakni:
Dewan Juri:
1. Dino Umahuk (Sastrawan Nasional)
2. Dwi Prihandini (Pecinta Maluku)
3. Embong Salampessy (Jurnalis Senior)
memutuskan, pemenang lomba cipta puisi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Provinsi Maluku ini, adalah sebagai berikut:
Juara 1
Nama: Fahmi Sirma Pelu
Judul Puisi: Kisah dari Madras
Juara 2
Nama: Emawati Hanubun
Judul Puisi: Perut Arumbae
Juara 3
Nama: Muhammad Isya Gasko
Judul Puisi: Di Timur Air Mata
Para pemenang akan dihubungi lewat nomor whatsapp masing-masing, terkait pemberian hadiah lomba.
Seluruh puisi yang diikutkan dalam lomba ini, akan dipublikasi di situs berita potretmaluku.id mulai malam ini, Rabu (17/8/2022).
Semua peserta yang ikut berpartisipasi pada lomba ini, akan mendapatkan e-sertifikat yang dikirimkan melalui nomor whatsapp masing-masing.
Kepada seluruh peserta yang terlibat dalam lomba cipta puisi ini, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Jangan ragu melangkah, keraguan lahir karena akalmu menimbang-nimbang. Pejamkan mata, alami dengan hati, biarkan ia tunjukkan jalannya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi