Kader, Promotor Perubahan Perilaku
CERITA-CERITA TERBAIK PERUBAHAN PERILAKU
Oleh: Nurfaini (Kader Posyandu)
Di Desa Aruru, Maluku Tengah, Ibu Rina yang merupakan kader posyandu terlihat sedang mengunjungi rumah warga, untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin dan imunisasi. Di desanya, ini merupakan tugas yang menantang, karena sebagian masyarakat enggan atau bahkan menolak divaksin.
“Dengan vaksin badan akan menjadi sehat. Vaksin tidak membunuh, tapi justru penting untuk mencegah penyakit lainya,” ujar Rina meyakinkan warga.
Ia telah menjadi kader Posyandu sejak 2012, dan telah mengalami banyak suka dan duka. Sebagai kader Posyandu, salah satu tugas rutin Rina adalah mengajak orang tua bayi dan balita untuk membawa anaknya diimunisasi.
Baca Juga: Kalsum, Tak Pernah Putus Asa
Kegiatan yang menjadi tanggung jawab Rina dan kader lainnya termasuk pendaftaran dan pelayanan. Mereka mendaftar balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, dan sasaran lain. Pelayanan di Posyandu meliputi pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, dan pengukuran lingkar kepala anak.
Rutinitas Posyandu terhenti ketika pandemi COVID-19 melanda Kabupaten Maluku Tengah. Menurut Rina, salah satu dampak pandemi COVID-19, adalah penghentian sementara aktivitas Posyandu. Akibatnya, orang tua menjadi takut untuk mengakses layanan kesehatan, dan para kader harus mencari strategi agar anak-anak tetap mendapatkan imunisasi lengkap serta pelayanan kesehatan lainnya.
Pada 13 Juli 2022, Yayasan LAPPAN mengadakan training of trainers (TOT) yang diikuti sekitar 80 kader, terkait dengan peningkatan kapasitas kader dalam melakukan komunkasi perubahan perilaku di masyarakat. Rina diundang mengiktui kegiatan ini didukung oleh UNICEF Kantor Perwakilan Makasar ini.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi