Kadinkes Ambon Sebut Pandemi COVID-19 Belum Selesai, Ada 9 Orang Terkonfirmasi

potretmaluku.id – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy menyebutkan, pandemi COVID-19 belum berakhir, karena di Kota Ambon saat ini masih ada 9 (sembilan) orang yang terkonfirmasi positif.
Pernyataan tersebut disampaikan Wendy di Balai Kota Ambon, Rabu (20/7/2022), merespon kondisi dimana masyarakat seringkali terlena dan mengabaikan protokol kesehatan, hanya karena minimnya pemberitaan tentang COVID-19, akibat dari turunnya angka kasus konfirmasi positif.
“Hingga kemarin (Selasa, 19/7/2022) masih ada 9 orang yang positif COVID-19. Ada yang dirawat di Rumah Sakit maupun isolasi mandiri. COVID-19 memang belum berakhir,” tegas Wendy.
Dirinya menyatakan saat ini Kota Ambon masih ada dalam aturan PPKM level 1 dimana kegiatan masyarakat memang dilonggarkan, namun semua aktivitas harus dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk screening melalui Aplikasi PeduliLindungi.
“Tetap kita masih berada di level 1, dengan pemberlakuan yang diatur sesuai dengan Instruksi Wali Kota Nomor 13 Tahun 2022 sebagaimana disampaikan oleh Jubir Satgas COVID Kota Ambon,” ungkapnya.
Terkait dengan capaian Vaksinasi sebagai salah satu cara pengendalian penyebaran COVID-19, Kadinkes katakan bahwa Vaksin Booster atau dosis ketiga presentasenya masih sangat rendah.
“Untuk vaksin booster masih di angka 18 persen, itu tergolong masih sangat rendah, namun dengan pemberlakuan aturan Penerbangan terbaru per 17 Juli 2022 yakni semua calon penumpang wajib booster maka antusiasme mulai menimgkat di sentra vaksinasi Lapangan Merdeka,” tandasnya.
Pantauan potretmaluku.id warga di Kota Ambon sebagian besar tidak menggunakan masker. Entah itu di dalam ruangan maupun di area terbuka.
Bahkan meskipun di gerai waralaba ada tulisan atau pengumuman wajib mengenakan masker, namun konsumen yang datang berbelanja tanpa menggunakan masker, melenggang dengan santainya. Petugas gerai waralaba yang ada tidak mampu berbuat banyak.
Kondisi ini memang agak beda dengan pihak perbankan, yang dengan tegas tidak memberi izin masuk, bagi konsumen yang datang tanpa mengenakan masker. Padahal mengenakan masker adalah salah satu langkah sederhana protokol kesehatan.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi