Amboina

LAPPAN Latih 80 Kader Posyandu di Ambon, Dorong Capaian Vaksinasi dan Imunisasi

potretmaluku.id – Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) menggelar pelatihan dan pembekalan kepada 80 kader posyandu di Kota Ambon, yang berlangsung di Hotel Everybrigh, Kota Ambon, Kamis (07/7/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk melatih para kader posyandu, agar dapat mendorong cakupan vaksinasi dan imunisasi di Maluku

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Wendy Pelupessy, sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan kepada kader posyandu di kKota Ambon ini. Karena menurut dia, imunisasi dan vaksinasi saat ini sangat penting sekali dilakukan.

Baca Juga: Kadis Kesehatan Kota Ambon Diperintahkan Galakan Vaksinasi Booster

“Pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu yang diperkasai oleh yayasan LAPPAN ini memang sangat penting untuk dilakukan, karena imunisasi dan vaksinasi merupakan hak setiap masyarakat,” kata Wendy.

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan, terhadap tatanan kehidupan masyarakat dari segala aspek terutama kesehatan.

Sehingga percepatan terbentuknya kekebalan kelompok lewat program vaksinasi, kata dia, sangat penting untuk dilakukan.

kader posyandu

“Ketika cakupan vaksinasi di suatu daerah tinggi dan merata maka tentu akan terbentuk kekebalan kelompok. Hal inilah yang nanti nya akan menjadi proteksi silang pada suatu daerah yg cakupan vaksinasinya tinggi,” ujarnya.

Ketua Yayasan LAPPAN Baihajar Tualeka mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kerjasama untuk mengetahui sejauh mana agenda vaksinasi dan imunisasi terlaksana bagi kepentingan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Hujan Deras di Kota Ambon, Penjabat Minta Warga Waspada

Sementara salah satu kader posyandu Sani menyampaikan terima kasih, karena dengan adanya pelatihan ini, dapat menambah ilmu yang akan didedikasikan untuk posyandu.

“Saya sangat berterimakasih dengan diadakannya pelatihan ini, kiranya ilmu yang kami dapat akan tertranformasi dan didedikasikan untuk posyandu kami nantinya” ujar Sani.

Diketahui 80 kader yang terlatih ini, akan mendapatkan pendampingan dan pembekalan tambahan tentang strategi komunikasi perubahan perilaku sampai bulan Desember 2022, guna mendorong masifnya kesadaran masyarakat dalam melakukan imunisasi dan vaksinasi.(TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button