MalukuPendidikan & Kesehatan

Gelar Bimtek, Saadiah Uluputty Dorong Peningkatan Produksi Pangan di Maluku

potretmaluku.id – Anggota Komisi IV DPR RI, Saadiah Uluputty mendorong produktivitas pertanian khususnya sektor pangan di Maluku, yang hingga saat ini masih sulit mendapatkan akses, baik dari aspek modal, maupun sarana dan prasarana.

Saadiah menyebutkan, pengembangan sektor pertanian di Maluku saat ini dihadapkan dengan masalah pokok, berupa lemahnya akses modal atau investasi yang dimiliki para petani, sehingga para petani sulit memanfaatkan berbagai sarana sesuai dengan teknologi yang berkembang.

“Ini indikator yang menyebabkan petani tidak mampu memanfaatkan berbagai sarana produksi unggul, termasuk kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, dalam Bimtek Peningkatan Produksi Padi kepada petani yang berlangsung di Aula STIKes Maluku Husada, Rabu (8/9/2021).

Dia mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah mendampingi petani Indonesia, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sehingga produktivitas pertanian di kabupaten ini pada masa pandemi COVID-19 dapat ditingkatkan kembali.

Mantan anggota DPRD Maluku itu mendukung upaya Kementan RI dalam mempercepat bantuan sarana prasarana lewat program padat karya, berupa sarana produksi serta peralatan mesin pertanian untuk intensifikasi pangan.

Menurut dia, langkah Kementan dalam menyediakan sarana produksi memiliki manfaat besar karena mampu menunjang proses kerja para petani kecil di semua desa. Dia berharap, bantuan tersebut diberikan secara merata, mengingat kondisi darurat COVID-19 yang memprihatikan

“Sektor yang tidak terpengaruh oleh pandemi COVID-19 hanyalah sektor pertanian sehingga harus tetap dijaga produktivitasnya,” ungkapnya.

Bimtek peningkatan produksi padi ini merupakan Program Padat Karya Kementerian Pertanian Kementan yang menjadi salah satu program prioritas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) guna meningkatkan produktivitas sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

Pemerintah melalui Kementan telah melakukan pengadaan program Bimtek. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian bahwa untuk menuju pertanian yang maju, mandiri dan moderen perlu dukungan mekanisasi pertanian, sehingga perlu untuk mempercepat penggunaan mekanisasi pertanian di daerah.

Dia juga berharap pemerintah menghidupkan kembali pangan lokal untuk memperkuat pangan nasional lewat program padat karya.

“Memang perlu bangkitkan pangan lokal kita untuk memperkuat pangan nasional lewat dukungan program padat karya,” tandasnya.

Hadir dalam bimtek tersebut, Pj Pelaksana Ditjen Tanaman Pangan Dr. Rahmat, S.Si. M.Si. Kepala Dinas Pertanian yang di wakili oleh Hendrik M Watimena, SP. Kepala BPTPH atau yang mewakili Fuad Tuasamu, SP, M.Si dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten SBB. (ZAI)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button