Soal Beredarnya Sticker Sebagai Calon Gubernur dan Wagub Maluku, AT: Ada yang Coba Bermain di Air Keruh
potretmaluku.id – Pilkada Maluku baru akan dilangsungkan di tahun 2024 mendatang. Namun, simulasi para bakal calon mulai dilakukan sejumlah pihak. Salah satunya dengan beredarnya sticker dua sosok pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Kota Ambon, yang sontak menyita perhatian publik.
Betapa tidak, sticker yang beredar itu memajang dua sosok yang disandingkan sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yang akan ikut dalam kontestasi Pilgub Maluku 2024 mendatang.
Dua sosok tersebut yakni mantan Pangdam XVI/Pattimura, Letnan Jenderal TNI Jeffry Apoly Rahawarin (JAR) dan anggota DPR RI dari partai NasDem Maluku, Abdullah Tuasikal. Abdullah Tuasikal (AT) mengaku tidak tahu soal beredarnya sticker itu. Bahkan dia baru mengetahuinya lewat pesan WhatsApp yang dikirim sejumlah rekannya.
Menurut dia, itu juga tidak mungkin dilakukan oleh JAR. Wacana ini sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tak dikenal untuk memprovokasi situasi politik di Maluku. “Bagi saya, ini adalah permainan orang, yang sengaja bermain di air keruh, dan mau memprovokasi keadaan,” kata AT kepada wartawan, Rabu malam (8/9/2021).
AT sendiri mengaku belum berpikir untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Maluku. Dia bahkan lebih memilih untuk fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat Maluku di parlemen pusat.
Untuk itu, sinergitas perwakilan rakyat di Senayan dengan Gubernur Maluku harus dijaga sebaik mungkin, untuk mendorong pembangunan di Maluku. Sehingga, sangat disayangkan jika ada oknum yang dengan sengaja memecah belah hubungan kemitraan yang ada.
“Saya pastikan, stiker yang tersebat itu bukan dari konstituen saya. Prinsipnya, saya belum berfikir kesana. Saya masih fokus dengan tugas dan tanggungjawab saya sebagai wakil rakyat. Karena masih banyak tugas penting yang mesti saya kerjakan,” tandasnya.(ZAI)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi