Kapal Penangkap Cumi Terbakar di Maluku Tenggara, 2 orang Tewas dan 25 orang Dinyatakan Hilang
potretmaluku.id – Sebuah kapal penangkap cumi KM. Hentri dengan muatan 32 orang penumpang dikabarkan terbakar di perairan antara Pulau Molu Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Rilis dari Basarnas Ambon, sekitar pukul 12.30 WIT, Kantor SAR Ambon menerima informasi dari Bpk Frangki (Kp3 Tual). Ia melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran kapal terhadap KM, Hentri dengan POB 32 orang itu terbakar diperairan antara pulau Molu Kepulauan Tanimbar dan pulau Tanimbar.
Pada tanggal 15 Agustus, kapal penangkap cumi itu berangkat dari pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju Merauke Provinsi Papua. Selama berlayar sesampainya diperairan Kepulauan Tanimbar sekitar 50 Mil antara Perairan Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara) Kapal tersebut diterjang gelombang setinggi 3 meter.
Kapal itu kemudian mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal serta kobaran api dari dalam kapal sekitar pukul 5 dinihari tanggal 3 September 2021.
Dijelaskan, KM Hentri terbakar hebat, sejumlah ABK berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke dalam air. Akibat peristiwa itu, 2 orang ABK dinyatakan tewas terjebak di dalam kapal. Sedangkan 5 orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang.
Lima korban yang selamat ditemukan pada tanggal 6 September sekitar pukul 13.00 di temukan oleh Kapal Motor Pencari Telur Ikan yang berasal dari Pulau Tanimbar dan dievakuasi ke Desa Mun Pulau Tanimbar Kei untuk mendapatkan perawatan.
Menurut keterangan dari salah satu korban yang selamat, sebanyak 30 orang lompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal. Namun karena tinggi gelombang, sebagian dari mereka terpisah dan hilang, hanya mereka berlima yang berhasil selamat.
Mendapat laporan, tepat pukul 12:30 WIT, Basarnas Ambon melakukan Koordinasi dengan SROP Ambon untuk bantuan MAPEL.
Informasi kecelakaan kapal KM, Hentri ke Kapal yang melintasi Perairan Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar (Kab.Maluku Tenggara).
Pada pukul 12:35 WIT, Basarnas Ambon melakukan Koordinasi dengan Pos SAR Tual perihal cuaca ekstrim yang saat ini terjadi di Perairan Maluku Tenggara dan sekitarnya.
Selain itu Basarnas Ambon juga berkoordinasi dengan Lantamal IX Ambon dan Guspurla Ambon terkait pengarahan KRI Layaran yang sementara sedang melaksanakan Patroli di Perairan Kepulauan Aru.
Pukul 14.50 WIT, Koordinator Pos SAR Tual berkoordinasi dengan Dandim 1503 Tual terkait upaya pengerahan unsur masyarakat dalam aksi SAR.
Pukul 18:00 WIT, Basarnas Ambon berkoordinasi dengan Pos SAR Tual terkait kondisi Perairan yang ekstrim di Perairan Kep. Tanimbar dan Pulau Tanimbar, sehingga belum memungkinkan untuk pergerakan Unsur Potensi SAR.
Berikut adalah data ABK KM. Hanyri :
1. Ardian Rahman – Sukabumi (Selamat)
2. Cikun
3. Adam Fauzan – Sukabumi
4. Angga Framudya – Sukabumi (Selamat)
5. Resa Rendy – Jakarta
6. Imron – Jakarta
7. Maman – Sukabumi
8. Suhendar – Sukabumi
9. Indra – Sukabumi
10. Hengki – Palembang (Selamat)
11. Asep Suryana – Sukabumi (Selamat)
12. Wawan – Jakarta
13. Angga – Jakarta
14. Lasari – Ambon (Selamat)
15. Adam – Sukabumi
16. Suparman – Sukabumi
17. Yusuf – Sukabumi
18. Andri – Sukabumi
19. Salim – Sukabumi
20. Damar – Sukabumi
21. Agus – Jakarta
22. Didin – Sukabumi
23. Heru – Sukabumi
24. Tomi
25. Anggi – Cianjur
26. Saputra – Jakarta
27. Bayu – Jawa Timur
28. Putra – Jakarta
29. Akmal – Jakarta
30. Arifin – Sukabumi
31. Ade Setiawan – Sukabumi
32. ——-
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi