Stok Mitan Kota Ambon Bertambah, Tito: Jangan Sampai ada Penimbunan

potretmaluku.id – Keresahan masyarakat atas kelangkaan minyak tanah (mitan) di Kota Ambon mulai disikapi. DPRD Kota Ambon menduga, kelangkaan mitan di Kota Ambon karena ada penimbunan pada level penyalur, sehingga masyarakat sulit memperoleh mitan.
Ketua Komisi II, Christianto Laturiuw mengaku telah menyikapi kelangkaan mitan yang terjadi di Kota Ambon dengan mengkonfirmasi langsung ke pihak Pertamina.
Kata dia, jumlah stok yang disampaikan oleh pertamina itu sesuai dengan yang diajukan oleh Pemprov Maluku berdasarkan kebutuhan dari tiap-tiap kota/kabupaten.
“Jatah dari pertamina itu sudah sesuai dengan permintaan yang diajukan. Dan sampai saat ini tidak ada pengurangan stok mitan untuk Kota Ambon,” kata Tito kepada wartawan, Kamis (18/08/2022).
Dia menyebut, hasil konfirmasi komisi II ke pertamina, stok mitan untuk kota Ambon tetap terjaga, bahkan tidak ada pengurangan stok dari pihak Pertamina. Justru akibat kelangkaan mitan di Kota ambon, sehingga jumlah stok untuk Kota Ambon makin bertambah.
Kata Tito, sudah ada menambahan 10 persen dari total stok mitan yang diajukan. “Jadi stok kita di Tahun 2022 itu awalnya berjumlah 30.527 kiloliter, kini bertambah menjadi 32.887 kiloliter,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, soal kelangkaan minyak yang terjadi sekarang justru dicurigai jangan sampai ada penimbunan mitan di level penyalur. Untuk itu komisi harus memastikan itu ke pihak penyalur.
“Sekarang stok kita malah sudah bertambah. Jadi menyangkut kelangkaan yang terjadi, kami harus pastikan ke penyalur, jangan sampai ada penimbunan,” tandasnya. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi