AmboinaMusik

Mimpi Penjabat Wali Kota, Ada 10 Ribu Pemain Ukulele di Ambon

potretmaluku.idPenjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengatakan dirinya memiliki mimpi untuk menciptakan 10 ribu pemain Ukulele di Kota Ambon.

Hal ini disampaikan Bodewin di sela-sela peringatan tiga tahun pengakuan Ambon City of Music (ACoM) oleh badan duniaUNESCO, Selasa (31/10/2022).

Ia katakan jumlah murid SD dan SMP di Kota Ambon berada di angka 53 ribu, sehingga target 10 ribu menjadi angka yang kecil.

“Saat ini kita punya banyak komunitas ukulele tidak hanya di sekolah, namun juga di tingkat jemaat pada klasis Gereja Protestan Maluku (GPM), jumlahnya sekitar 3.000 anak,” ungkapnya.

Menurut Bodewin, di tingkat provinsi telah dibentuk komunitas Ukulele yang merangkul komunitas bukan saja di Kota Ambon, namun hingga Kabupaten/Kota lainnya yang pada tanggal 4 September 2022 lalu telah mendeklarasikan Moluccan Ukulele Day.

“Karena ini sudah massal ukulele di mana-mana, sehingga tidak mustahil ada 10 ribu pemain ukulele di Kota Ambon. Kita bisa pecahkan rekor pemain ukulele terbanyak di dunia,”  terangnya.

Bodewin mengakui, mimpi mewujudkan 10 ribu pemain Ukulele bukan berarti perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon hanya pada ukulele dan mengesampikan alat musik tradisional lainnya.

“Ambon Kota Musik tidak terbatas pada musik tradisional, ada komunitas suling bambu dan trompet pada jemaat itu juga bagian dari ACOM tapi mengapa Ukulele, karena melibatkan anak – anak usia dini hingga remaja,” kata dia.

Ia menegaskan, tercapai atau tidaknya mimpi tersebut bukan menjadi persoalan, tetapi yang paling penting adalah semangat untuk sama – sama mengembangkan musik etnik khas Kota Ambon.

“Di moment HUT tiga tahun ACoM ini saya mengajak kita semua, berikan untuk Ambon atau kasi voor Ambon dalam membangun ekosistem bermusik di kota ini,” tandasnya.(*/TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button