Hurasan: Pemprov Maluku dan Pertamina Harus Sikapi Kelangkaan Mitan
potretmaluku.id – Masyarakat Maluku mulai jenuh dengan kelangkaan bahan bakar Minyak Tanah (Mitan). Masalah tersebut mulai disoroti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sekretaris Komisi II DPRD Maluku Ruslan Hurasan meminta agar kelangkaan mitan yang dirasakan oleh masyarakat saat ini, harus menjadi perhatian serius bagi Pemprov Maluku maupun pihak Pertamina.
Kata dia, pemerintah maupun PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku Papua harus menjawab masalah kelangkaan minyak yang saat ini terjadi, karena sebagian besar masyarakat masih awam menggunakan gas sebagai kebutuhan masak sehari-hari.
“Pemda dan Pertamina mesti sebijak mungkin melihat kondisi ini. Kurang elok kiranya jika masyarakat dibuat susah. Masyarakat butuh Mitan. Ini harus segera disikapi,” ujar Hurasan, Kamis (11/8/2022).
Ia menyebut, mitan yang selama ini didistribusi lewat pangkalan harus dievaluasi dan diperhatikan secara baik. Jangan sampai ada indikasi penyalahgunaan atau upaya penimbunan.
Menurutnya, jika ini merupakan upaya pemerintah untuk mengkonversi mitan ke gas, maka diimplementasikan secara baik agar dapat diterima oleh masyarakat.
“Di beberapa lokasi, terdapat antrian panjang. Harus dilihat serius. Sangat aneh kalau mitan tiba-tiba kosong di semua pangkalan,” ungkapnya.
Politisi asal PKB itu mengatakan, hal ini akan dikoordinasikan di internal komisi II agar secepatnya mengundang pihak Pertamina untuk membahas masalah dimaksud.
“Pertamina harus datang memberikan penjelasan yang objektif mengenai semua ini,” tandasnya. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
