Amboina

Rustam Latupono: Ledakan Kasus Covid-19 di Ambon, karena Pemkot Lemah dalam Proses 3T

potretmaluku.id – Wakil Ketua DPRD kota Ambon, Rustam Latupono menilai, ledakan kasus yang kembali terjadi hingga membawa Ambon kembali ke zona merah, dikarenakan lemahnya pemerintah kota (pemkot) dalam proses Testing, Tracing, dan Treatment atau 3T terhadap penelusuran kontak erat pasien Covid-19.

Dia mewanti-wanti Pemkot Ambon lewat Satgas Penanganan Covid-19, untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 yang makin parah di Ambon.

Hal ini disampaikan Rustam, di Ambon, Rabu (28/7/2021), mengingat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro level 3 di Ambon dengan sejumlah pelonggaran berpotensi meningkatkan mobilitas warga.

“Situasi ini harus diwaspadai oleh Pemkot, jangan sampai ledakan kasus terus terjadi. Sebab, pasca penerapan PPKM Mikro diperketat, jumlah kasus menurun, kini Ambon telah kembali lagi ke zona merah,” tegasnya.

Apa yang disampaikan Rustam,  juga diakui oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon, bahwa salah satu faktor menyebabkan positivity rate Kota Ambon meningkat itu lantaran menurunnya proses 3T itu.

“Kalau itu sudah disadari betul, maka langkah Satgas ialah harus memperkuat proses 3T,” terang politisi Partai Gerindra ini.

Dia juga berharap agar euforia masyarakat terhadap kebijakan pelonggaran di sejumlah sektor pada PPKM level 3 ini, dapat diantisipasi dengan baik oleh para pemangku kepentingan lainnya.

Rustam mengatakan sejumlah teknis pelaksanaan kebijakan PPKM level 3 harus bisa diaplikasikan dengan baik di lapangan sehingga dapat berjalan sesuai dengan ketentuan, karena keterbatasan jumlah fasilitas kesehatan dimiliki pemerintah kota.

“Bila pelonggaran di sejumlah sektor tidak bisa diantisipasi dengan baik, maka potensi ledakan kasus positif Covid-19 yang dihadapi di kota Ambon akan terus terjadi. Lantas bagaimana kita bisa keluar dari situasi ini,” tandasnya.(PM-03)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button