PendapatSosok

Pribadi Smart dan Humble, Dr. Rakib Sahubawa Pj  Bupati Malteng

SOSOK

Sejak permulaan kuliah S1 di Fisip Unpatti, saya sudah mengenal Bang Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si yang populer dikemudian hari dengan initial sapaan RS.

Oleh : Dr. M. J. Latuconsina, S.IP, MA (Dosen Fisip Universitas Pattimura)


Saya mengenalnya lantaran banyak famly saya yang kuliah sekampus dengan Bang Rakib di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

Begitu pula saat studi S2 pada Program Magister Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta kami bersua kembali. Saat itu Bang Rakib sementara menyelesaikan studi akhir S3-nya, pada Program Doktor Ilmu Pertanian (Ekonomi Pertanian) UGM.

Tatkala bertemu dengannya, Bang RS selalu nampak humble (rendah hati) , dan hemat bicara. Sikapnya itu tak pernah berubah sedari dulu hingga kini. Saat promosi doktornya pada Selasa 22 Agustus 2006, di ruang seminar Sekolah Pascasarjana UGM, saya sempat hadir pada acara promosi doktornya Bang Rakib.

Ia menggarap disertasi, yang sesuai dengan karakteristik ekonomi warga masyarakat yang mendiami Provinsi Maluku, yang berbasis kepulauan, dengan judul : “Skala Ekonomi, Keterkaitan Usaha, dan Ekspor Sentra Usaha Perikanan Tangkap di Provinsi Maluku.”

Bertindak selaku promotor dalam promosinya kala itu, yakni : Prof Dr Ir Kamiso HN MSc dan ko-promotor Prof Dr Ir Sri Widodo MSc serta Prof Dr Ir Irham MSc. Dalam pandangan Bang Rakib, pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan laut di Provinsi Maluku yang terkait struktur usaha perikanan tangkap, dinilai belum optimal.

Struktur usaha perikanan tangkap di daerah ini, 90,96% masih didominasi usaha perikanan secara tradisional dan 9,31% usaha perikanan modern.Tidak hanya terbatas pada skala usaha perikanan tangkap, namun juga pada tingkat penggunaan teknologi, derajat intensitas modal, penggunaan tenaga kerja dan kepemilikan usaha.

Usaha skala besar yang dilengkapi dengan peralatan penangkapan modern dapat melakukan penangkapan sepanjang tahun, baik pada musim tenang maupun pada musim gelombang, sehingga mencapai hasil produksi dan produktivitas yang lebih tinggi. (https://ugm.ac.id, 2006).

Bang Rakib sukses mempertahankan disertasinya di hadapan para pengujinya tersebut, sehingga ia pun lulus dengan predikat cumlaude. Suatu pencapaian yang luar biasa bagi seorang birokrat pemikir, tapi pencapaiannya itu tidak mengherankan para koleganya, lantaran ia dikenal berotak encer.

Saya masih ingat, sempat dalam ujian promosinya itu promotor memintanya untuk tak usah kembali ke BAPPEDA Provinsi Maluku, tapi tetap di UGM untuk menjadi dosen di almamaternya. karena mantan aktivis HMI ini dinilai smart, dan layak untuk menjadi akademisi pada salah satu universitas negeri terbesar di tanah air itu.

Beberapa tahun lalu dengar-dengar ia di jagokan untuk menjadi “orang nomor tiga” di Provinsi Maluku, tapi kemudian informasi ini sirna, tanpa ada kelanjutannya. Itu dinamika yang dilaluinya, namun saya yakin Bang Rakib akan menjadi “the rising star” (bintang yang bersinar), dimana tak hanya jabatan Sekda Maluku Tengah, melainkan job strategis lainya di level pemerintahan kabupaten, dan provinsi akan dipercayakan kepadanya.

Rupanya keyakinan saya itu tidak meleset, dimana nasib baik tidak jauh darinya. Pada awal bulan Agustus 2023 lalu nama Bang Rakib diusulkan bersama empat figur birokrat karier lainnya, yang sedang menduduki jabatan Kadis di Pemprov Maluku oleh DPRD Kabupaten Maluku Tengah, dan Gubernur Provinsi Maluku.

Pengusulan namanya bersama empat kawannya tersebut disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) sebagai calon Penjabat (Carteker) Bupati Maluku Tengah, yang akan berakhir masa jabatan periode pertama pada 12 September 2023 mendatang.

Dalam proses pengusulan itu nama Bang Rakib menguat mengungguli keempat calon birokrat karier itu, karena namanya tidak saja diusulkan oleh DPRD Kabupaten Maluku Tengah, tapi juga oleh Gubernur Provinsi Maluku. Jika tidak ada aral yang melintang Bang Rakib akan dilantik sebagai Penjabat Bupati Maluku Tengah pada 12 September 2023 mendatang oleh Gubernur Provinsi. Maluku.

Semoga Bang Rakib sukses mengemban jabatan sebagai Penjabat Bupati Maluku Tengah, yang dipercayakan negara kepadanya, dimana ekspetasi warga di bumi Pamahanunusa tesebut dapat dipenuhi
dengan baik melalui kerja-kerja yang nyata. Serta ekspetasi negara di level atasnya untuk agenda Pemilu dan Pillada dapat dikawalnya dengan sukses.(*)

IMG 20210826 175601
Penulis, M. Jen Latuconsina.(Dok. Pribadi)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button