Oleh: Ronny Loppies (Focal Point Ambon UNSECO City of Music dan Direktur Ambon Music Office)
Kegiatan “Ambon Connects: Fostering a Music-Centered Creative City Hub for Cultural and Sustainable Development” telah diselenggarakan di Kota Ambon, Maluku, pada 14 Juni 2024. Di bawah tema Interkonektivitas, Ambon Connects berhasil menghubungkan Ambon sebagai Kota Kreatif UNESCO dengan mitranya di luar negeri, yaitu Morelia, Meksiko (Kota Musik UNESCO), Hamamatsu, Jepang (Kota Musik UNESCO), dan Busan, Korea Selatan (Kota Film UNESCO).
Tujuan utama Ambon Connects adalah menciptakan kerja sama dan kolaborasi budaya yang konkret antara Ambon, sebagai Kota Musik UNESCO dengan Kota Kreatif versi UNESCO lainnya, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk munculnya sektor-sektor ekonomi kreatif dan industri kreatif baru di Ambon dan Maluku.
Ambon Connects berlangsung secara produktif dan bersahabat, serta menyepakati outcome document berupa “Minutes of Meeting”, sebagai panduan bagi keempat Kota Kreatif untuk mewujudkan rencana kerja sama/kolaborasi.
Pertemuan online yang dipandu Semuel Samson, mantan Duta Besar RI Untuk Serbia (2010-2014) dan Kemlu RI tersebut diselenggarakan di ruang vlissingen Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menyepakati beberapa hal dalam dokumen Minutes of Meeting (MoM).
Sebagai narasumber Ambon City of Music diwakili oleh Ronny Loppies (Focal Point Ambon UNESCO City of Music); Morelia oleh Marisa Barbosa-Serrato (Focal Point Morelia City of Music, Mexico); Hamamatsu oleh Matsuo Ryo (Group Leader for Creative Cities Group, Creative Cities and Cultural Division, Hamamatsu City, Japan) , Busan City of Film oleh Hoyoon Ryu (Coordinator, UNESCO Creative City of Film Busan, Republic of Korea).
Minutes of Meeting merinci kerjasama dan kolaborasi namun sebelumnya dijlelaskan potensi dari masing-masing kota sebagai berikut:
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi