Amboina

Penumpang Arus Balik pada Dua Lintasan Penyebrangan Mengalami Peningkatan

potretmaluku.id – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Maluku mencatat penumpang arus balik lebaran pada lintasan penyeberangan Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) – Hunimua Liang, Maluku Tengah (Malteng) mencapai 2.588 penumpang.

Kepala BPTD Maluku, Handa Lesmana mengatakan, pelayanan dan penyelenggaraan angkutan penyeberangan dari dua pelabuhan tersebut terpantau ramai, tertib dan lancar.

Untuk kendaraan roda dua sebanyak 961 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 375 unit. Dari arus balik tersebut, penyeberangan Waipirit – Hunimua bahkan melayani hingga 13 trip ditambah tiga ekstra trip.

Jumlah trip itu dimulai dari pukul 06.00 WIT hingga 24.00 WIT. “Jadi totalnya ada 16 trip yang melayani rute penyeberangan Waipirit – Hunimua saat arus balik ini,” kata Handa Lesmana kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).

Menurutnya, jika dibandingkan dengan Tahun lalu, angka yang disampaikan itu mengalami peningkatan, baik untuk jumlah penumpang maupun kendaraan yang berangkat dari Pelabuhan Penyeberangan Waipirit tujuan Pelabuhan Penyeberangan Hunimua.

Dengan persentase angka kenaikan penumpang sebesar 58,68 persen, kenaikan kendaraan roda dua 38,27 persen, dan kenaikan kendaraan roda empat 9,33 persen.

“Karena tahun lalu hanya 1631 penumpang, kalau sekarang 2.588 penumpang. Begitu pun kendaraan roda dua maupun roda empat yang mengalami peningkatan,” ujarnya.

Berbeda dengan pelabuhan penyeberangan Waipirit – Hunimua, arus balik pada pelabuhan penyeberangan Namlea (Buru) – Galala Kota Ambon mengalami penurunan. Dimana jumlah penumpang arus balik tercatat sebanyak 415.

Dia menyebutkan angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan data sebelumnya usai hari ketiga perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Kalau sebelumnya kan 679 penumpang yang turun di pelabuhan Galala, sekarang data terakhir yang kita punya hanya 415 penumpang,” jelasnya.

Untuk kendaraan roda dua juga mengalami hal serupa. Dimana sebelumnya sebanyak 172 unit, kini turun menjadi 123 unit. Peningkatan angka hanya terjadi pada kendaraan roda empat yang sebelumnya 17 unit, naik menjadi 20 unit.

“Dengan ini sehingga hanya satu kapal yang melayani penyeberangan Namlea – Galala hanya satu trip saja,” kata dia.

Meski begitu, dibandingkan dengan tahun 2022, angka tersebut mengalami peningkatan. Dimana untuk jumlah penumpang naik 31,75 persen, roda dua 53,75 persen, dan roda empat 150,00 persen.

“Berdasarkan hasil pantauan langsung di lapangan, arus balik 2023 tetap berjalan tertib dan lancar,” tandasnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button