Pemprov Maluku Serahkan 109 Hewan kurban, termasuk sapi kurban Presiden
potretmaluku.id, – Pemerintah Provinsi Maluku menyerahkan sedikitnya 109 hewan kurban untuk warga Muslim di beberapa daerah termasuk sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Seratusan hewan kurban itu diserahkan secara serentak oleh Gubernur Maluku Murad Ismail yang dipusatkan di Masjid Raya Alfatah, Kota Ambon Rabu (28/6/2023). Gubernur Murad dalam kesempatan itu menyerahkan sapi bantuan Presiden Jokowi jenis Limosin seberat 900 Kg kepada Imam Besar Masjid Raya Alfatah, H. RR Hasanussi.
Asisten I Setda Maluku Mustafa Sangadji selaku Ketua Panitia Penyaluran Hewan Qurban Pemprov Maluku mengatakan, pemprov menyalurkan 97 ekor sapi jenis Bali dengan berat masing-masing antara 90 kg hingga 100 kg, sedangkan kambing sebanyak 30 ekor, serta sapi kurban milik Gubernur Murad, jenis Madura seberat 800 kg.
“Sapi bantuan Presiden Jokowi diserahkan oleh Gubernur kepada Imam Masjid Raya Alfatah Ambon, sedangkan bantuan sapi dari Gubernur Maluku akan diserahkan kepada masyarakat Negeri Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah,” katanya.
Sedangkan untuk 97 sapi dan 30 ekor kambing akan diserahkan kepada Panitia Idul Qurban yang telah terbentuk pada masjid-masjid atau pemukiman masyarakat yang tersebar di Kota Ambon, Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Seram Bagian Barat (SBB).
Gubernur Murad Ismail saat menyerahkan hewan kurban menyatakan, hakekat penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha adalah untuk mengenang peristiwa iman yang dialami Nabi Ibrahim yang dengan penuh keikhlasan mampu mengorbankan putranya Nabi Ismail untuk memenuhi perintah Allah SWT.
“Ibadah kurban tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi saja, tetapi lebih dari itu mengandung hikmah dan makna yang besar dalam kehidupan sebagai makhluk sosial,” ujar Gubernur.
Dia mengharapkan melalui momentum berkurban ini dapat menjadi salah satu upaya untuk menghilangkan jurang pemisah antara yang mampu dan yang tidak mampu, agar bisa hidup berdampingan saling tolong menolong dengan penuh kedamaian. (JAY)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi