potretmaluku.id, – Ajang Anugerah Pesona Indonesia ke-8, atau API Awards 2023, yang dipusatkan di Kota Ambon telah berakhir pada Rabu (1/11/2023) malam, dengan menempatkan Provinsi Maluku di posisi puncak sebagai Juara Umum dengan meraih lima kategori utama.
Dari 18 kategori pariwisata terbaik yang dilombakan pada API Award 2023, Maluku berhasil menominasi 12 kategori, lima diantaranya menyabet penghargaan di peringkat pertama, dan empat kategori di peringkat kedua, sedangkan masing-masing satu kategori untuk peringkat III, IV dan V.
Tuan rumah Maluku meraih peringkat pertama untuk kategori Makanan Tradisional, Promosi Pariwisata Digital, Brand Pariwisata, Ekowisata dan Dataran Tinggi, sedangkan peringkat kedua untuk kategori Wisata Olahraga dan Petualangan, Wisata Air, Situs Sejarah dan Surga Tersembunyi, sedangkan peringkat III di kategori Destinasi Kreatif, peringkat IV kategori Cinderamata dan peringkat V di kategori Atraksi Budaya.
Untuk kategori makanan tradisional diraih melalui Sukong Latuhalat, Kota Ambon dengan nilai 63,55 persen, sedangkan Ngorbload Smart Tourism, Kabupaten Maluku Tenggara meraih peringkat pertama kategori Promosi Pariwisata Digital.
Julukan “The Spice Island” untuk Provinsi Maluku meraih juara pertama kategori Brand Pariwisata dengan nilai 77,79 persen, sedangkan Mangrove Sanleko, di Kabupaten Buru meraih peringkat pertama kategori Ekowisata dengan nilai 71,43 persen, dan Taman Meditasi Kukmomor Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) di peringkat pertama kategori Dataran Tinggi dengan nilai 62,12 persen.
Maluku juga meraih juara II untuk kategori Wisata Olahraga dan Petualangan melalui Namrinat Green Adventure, Kabupaten Buru Selatan (11,69 persen), setelah Jelajah Bumi Wali Offroad, Kabupaten Demak dengan 69,76 persen di peringkat pertama.
Sedangkan Laha Muck Diving, Kota Ambon meraih peringkat II kategori Wisata Air (9,58 persen), dibawah Ranau Rafting, Kabupaten OKU Selatan di peringkat pertama dengan 77,59 persen
Begitu juga situs Kapitan Joncher de Manipa, di Seram Bagian Barat harus puas di peringkat kedua (6,07 persen) untuk kategori Situs Sejarah, dibawah Museum Kota Langsa, Kota Langsa yang meraih nilai tertinggi 92,78 persen.
Sedangkan untuk kategori Surga Tersembunyi menempatkan Pulau Meatimiarang, Kabupaten Maluku Barat Daya di peringkat II (23,62 persen), sedangkan Air Terjun Pria Laot, Kota Sabang (29,97 persen) berada di peringkat I.
Objek wisata Keramba Cinta di Desa Sawai, Kabupaten Maluku Tengah harus puas di posisi ketiga untuk ketegori Destinasi Kreatif dengan 24,12 persen, dibawah wisata Tembiring Creative Fun Kabupaten Demak (46,82 persen) dan Wahaya Tirto Mulyo, Kabpaten Musi Banyuasin (26,75 persen).
Sedangkan Suvenir Kerang Jargaria, Kepulauan Aru harus puas di peringkat IV kategori Cinderamata dengan nilai 9,09 persen. Juara pertama kategori ini diraih Lurik Klaten, Kabupaten Klaten (43,74 persen), Batik Gajah Mungkur, Kabupaten Gresik (24,79 persen), Batu Giok Nagan, Kabupaten Nagan Raya 918,09 persen).
Maluku juga masih meraih posisi terakhir di kategori Atraksi Budaya melalui Tari Ambareas dari Kabupaten Seram Bagian Timur (2,28 persen), sedangkan peringkat teratas diraih Prajurit Keraton Kota Surakarta (35,12 persen), diikuti Tari Lading, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (31,93 persen), Sepak Rago Tinggi, Kabupaten Kuantan Singingi (22,13 persen), Rateeb Mausekat, Kabupaten Nagan Raya (94,55 persen) dan Tinju adat dati Kabupaten Nagekeo (3,04 persen).
Hanya enam kategori yang tidak ada wakil dari Maluku dalam daftar nominasi yakni kategori Minuman tradisional yang menempatkan Jus Nipah dari Kabupaten Aceh Selatan (53,08 persen) sebagai juara, kategori Destinasi Belanja diraih Viera Oleh-Oleh Kota Pakanbaru (78,84 persen) dan kategori Kampung adat diraih Kampung Sebujit, Kab Bengkayang (51,58 persen).
Begitu juga di kategori Festival Pariwisata diraih festival Tanjung Waka Kabupaten Kepulauan Sula (92,66 persen), kategori Destinasi Unik diraih Kampung Inggris Tempirai, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (37,60 persen) dan kategori Destinasi Baru diraih Gua Nahoro, Kabupaten Sabu Raijua (77,26 persen).
Ketua Panitia Anugerah Pesona Indonesia Award 2023, Hiro Kristianto Sianturi menyatakan pengumpulan suara (vote) per kategori dilakukan selama empat bulan terhitung 1 Juni hingga 30 September 2023, melalui channel pesan pendek (SMS), kanal youtube dan instagram.
Malam Puncak API Award 2023 di Kota Ambon dihadiri Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kemendagri, digelar dengan megah diisi berbagai penampilan musisi dan penyanyi Indonesia dari berbagai aliran musik, yang menunjukan karakter Kota Ambon sebagai City Of Music.
“Untuk tahun ini parade juara di dominasi oleh nominator dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Selatan dan tentu saja Provinsi Maluku sang tuan rumah,” katanya.
Kehadiran Jawa Tengah melalui Kabupaten/Kota di wilayahnya berhasil menyabet banyak gelar Juara pada ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun ini merupakan angin yang sangat segar bagi perkembangan dunia pariwisata.
Namun pada akhirnya determinasi dan keseriusan tuan rumah Maluku membawa hasil menggembirakan. Setelah sekian lama mendambakan gelar tertinggi, akhirnya pada penyelenggaraan kali ini Maluku berhasil meraih gelar Juara Umum.
“Selamat kami ucapkan kepada seluruh Kabupaten/Kota yang menjadi Juara di ajang Anugerah Pesona Indonesia ke-8 – API Awards 2023, terutama sekali sang Juara Umum yaitu Maluku. Kiranya hal ini akan menjadi pendorong dan pemicu kebangkitan pariwisata di negeri rempah nan indah,” ujar Hiro. (JAY)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi