potretmaluku.id-Senator asal Maluku, Bisri As Ashiddiq Latuconsina berharap Bawaslu dan KPU menjaga kualitas demokrasi di Maluku. Boy sapaan karibnya juga berharap dua lembaga itu dapat bersinergi bersama masyarakat sipil.
Hal itu diungkap Boy usai bertemu Ketua KPU Maluku M Shaddek Fuad dan Ketua Bawaslu Maluku Subair di Ambon, Rabu (13/11/2024). Pertemuan ini bagian dari masa reses Boy.
“Beta (saya) selaku senator asal Maluku, beta berharap ke Ketua KPU dan Ketua Bawaslu untuk menjaga kualitas demokrasi. Sebab dua lembaga ini, merupakan benteng terakhir demokrasi,” kata Boy kepada wartawan.
Boy menyebut dalam pertemuan tersebut dirinya juga menanyakan kesiapan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang. Sejauh ini, kata dia, tahapan sementara berjalan.
Olehnya itu, Boy berharap dua lembaga itu dapat berkolaborasi tak hanya dengan masyarakat sipil tetapi juga media dan lembaga pemantau independen. Baginya untuk menyukseskan hajatan ini butuh dukungan semua pihak.
“Kita sama-sama mengawal kualitas demokrasi di Maluku,” pintanya.
Menurut Boy Pilkada serentak 2024 berbeda dengan Pilkada sebelumnya karena pelaksanaan ada Pilgub, Pilwakot dan Pilbup. Kondisi demikian tentu berpengaruh ke psikologi masyarakat.
“Tentunya secara psikologi, belum tentu masyarakat kita siap. Namun kalau belajar dari Pemilu 2024 pada Februari 2024, masyarakat telah teruji bahwa masyarakat itu ternyata siap ya untuk melakukan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden sehingga berlangsung sukses,” tuturnya.
Boy berharap Pilkada serentak 20204 ini berjalan dengan sukses tanpa ada benturan sosial. Untuk itu, KPU dan Bawaslu perlu berkoordinasi dan diskusi secara berkala terkait mitigasi bersama pihak keamanan.
“Harapan kami adalah kali ini Pilkada serentak berjalan dengan baik tanpa benturan-benturan sosial yang cukup berarti di masyarakat. Artinya mitigasi konflik itu harus didiskusikan dengan pihak keamanan sehingga bisa berjalan dengan baik.(JAB)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
