MalukuMaluku Tengah

Raja Kailolo dan Hitu Lama Dukung Aksi Damai Pemulangan Warga Kariuw ke Kampungnya

potretmaluku.id – Pasca digelarnya rapat koordinasi terkait penanganan konflik sosial dan untuk memulangkan warga Kariuw ke Kampung Halamanya di Pulauw Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, berbagai dukungan terus dilakukan oleh sejumlah raja di wilayah setempat.

Dukungan pemulangan warga Kariuw juga disampaikan oleh Raja Negeri Kailolo dan Hitu Lama. Dalam video beredar yang diterima potretmaluku.id, kedua raja tersebut menyampaikan dukungannya secara moril.

Rusdi Marasabessy, Raja Kailolo dalam video berdurasi 1 menit 29 detik, mengatakan, sebagai kepedulian kemanusiaan dan kerukunan antar umat beragama, maka pihaknya bersama masyarakat mendukung sepenuhnya aksi damai pemulangan warga Kariuw ke kampung halaman mereka.

Maluku Tengah hidup bae-bae, laeng sayang laeng,” serunya.

Senada, Salhana Pellu, Raja Negeri Hitu Lama, juga menyampaikan dukungannya terhadap proses perdamaian yang saat ini tengah dijalani pemerintah kedua negeri, Pelauw dan Kariuw.

Dia menyerukan, mendukung penuh proses perdamaian kedua negeri bertetangga tersebut, dengan proses pemulangan warga Kariuw ke kampung halamannya.

“Karena sesungguhnya damai itu indah, potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng di patah dua, ale rasa beta rasa,” katanya seraya berujar katong samua basudara.

Untuk memastikan kepulangan warga Kariuw ke negeri asalnya, Camat Pulau Haruku, MHD Latuconsina juga mengirim undangan kepada Pemerintah Negeri dan Saniri atau Dewan Adat, agar melakukan penjemputan secara bersama.

Dalam edisi potretmaluku.id sebelumnya, pihak Istana Negara (Kepresidenan) RI, menggelar pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), unsur TNI-Polri, termasuk tokoh adat dan masyarakat setempat, terkait upaya pemulangan pengungsi Kariuw, pada konflik sosial di Pulau Haruku.

Rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung secara virtual, dipimpin Kepala Deputi II Kantor Staf Presiden, Abetnego Tarigan, Rabu (14/12/2022) lalu, diikuti pihak Pemda dan unsur TNI – Polri, dari ruang kerja kepala Dinas PUPR Maluku Muhammat Marasabessy, di Kota Ambon.

Rapat koordinasi penindaklanjutan penanganan konflik sosial di Pulauw Haruku tersebut, untuk memastikan kesiapan pemulangan pengungsi Kariuw.

”Pertemuan ini kami laksanakan guna update perkembangan terkini dan kedepan. Dimana kita berencana 19 Desember 2022 ini, akan melaksanakan pemulangan,” ujar Kepala Deputi II Kantor Staf Presiden RI, Abetnego Tarigan, pekan lalu.

Dalam rakor tersebut juga membahas seputar tuntutan masyarakat terkait proses realisasi pemerintah dalam hal rehabilitasi rekontruksi dan juga perladangan serta kebun dan tempat upacara adat.

Rakor dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Asisten Deputi Bidang Mitigasi Bencana dan Konflik Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah.

Kemudian Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Direktur Kewaspadaan Nasional, Kementerian Dalam Negeri; Komandan Resor Militer 151/Binaiya; Kasrem 151/ Binaya; Penjabat Bupati Maluku Tengah; Dandim 1504/Ambon; Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease; Kasdim 1504/Ambon; Pasiops Kodim 1504/Ambon.

Hadir pula, Pasiter Kodim 1504/Ambon, Seluruh Perwira Jajaran Kodim 1504/Ambon, Kapolsek Pulau Haruku; Kepala Kecamatan Pulau Haruku; Satuan Tugas Rekonsiliasi, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Konflik Sosial di Kecamatan Pulau Haruku; dan Komandan Satgas Kodim; Komandan Satgas Yonarmed 1 Divif 2 Kostrad.

Tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kedua Negeri (desa) Pelauw dan Kariuw juga ikut hadir dalam rakor yang berlangsung pekan lalu.

Penjabat Bupati Malteng, Muhamat Marabessy dalam laporanya menyampaikan, langkah-langkah kongkrit yang terukur dalam rangka pemulangan, sekaligus merumuskan rencana aksi jangka pendek dalam tujuan pemulangan pengungsi Kariuw.

“Rapat ini akan kita integrasi dalam agenda yang tepat, dimana pada tanggal 19 Desember 2022 pemulangan dan tanggal 20 Desember 2022 Natal bersama. Pasca insiden kemarin kami berkoordinasi dengan semua lini dalam rangka pemulangan,” terangnya.(TIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button