Masih Ada Warga di Ambon Belum Tahu Analog Switch Off
potretmaluku.id – Sejumlah warga di Kota Ambon mengaku belum mengetahui migrasi TV analog ke digital alias analog switch off (ASO).
Hal itu seperti disampaikan Ibu Ani warga Negeri Batu Merah, Kota Ambon, kepada potretmaluku.id, Senin (27/6/2022).
“Kita belum tahu model TV dan perangkatnya bagaimana. Kita hanya lihat di TV saja tapi belum paham itu seperti apa cara kerjanya,” katanya.
Meski begitu, masyarakat umum di Kota Ambon menggunakan TV kabel dari rumah ke rumah, yang disiarkan langsung tanpa antena.
“Saya aja di rumah mengunakan TV kabel, tapi sekarang coba beralih ke siaran TV digital,” ujarnya.
Berbeda dengan Ibu Ani, Richard, warga lain yang telah beralih ke siaran TV digital mengaku, dirinya sudah lebih dulu mengetahui kecanggihan siaran digital.
“Saya dapat informasi dari berita. Migrasi TV analog ke digital. Kemudian saya beli STB lewat online yang resmi ada labelnya dari kominfo,” katanya dengan nada oprtimis.
Sejak mengunakan siaran digital, lanjut dia, segala siaran terjangkau hingga gambar pun jernih. Bahkan tidak ada bintik-bintik lagi di depan layar televisi.
“Jadi saya beli saja dulu STB. Bukan bantuan dari pemerintah. Karena saya penasaran seperti apa siaran digital ini,” ungkap dia.
Menurut Richard, migrasi TV analog ke digital di Ambon akan terjadi perubahan. Sebab di Ambon rata-rata orang sudah terbiasa mengunakan TV kabel tanpa antena dan parabola.
“Sehingga dengan adanya siaran digital ini masyarakat akan terbantu. Tidak ada lagi dong TV kabel,” kata dia.
Sebagai mana diketahui siaran TV Analog yang selama ini dinikmati masyarakat masih jauh dari kata memadai. Bahkan sejumlah masyarakat akhirnya memilih berlangganan TV berbayar (TV kabel). Namun dinilai hanya sebagian masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas yang dapat menikmati hal tersebut.
Dominan di Kota Ambon masyarakat sudah sejak lama menikmati siaran TV kabel, namun tidak dengan kualitas tinggi.
Lewat STB siaran akan dengan mudah dapat ditangkap. Tidak hanya itu, konten yang disuguhkan juga ada yang datang dari lokal.
STB sendiri merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital. Dengan adanya STB masyarakat tidak perlu lagi membeli telivisi baru, hanya menggunakan STB sudah dapat menikmati siaran digital ini.
TV Digital ini dapat menghadirkan dan memperbanyak konten lokal khas Ambon dari program telivisi lokal. Hal ini menjadi peluang untuk mempromosikan daerah baik budaya maupun pariwisatanya.(WEH)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi