Nasional

Lepas dari BNPB Doni Monardo Berlabuh di Inalum, Dinilai Peduli pada Pemulihan Lingkungan

potretmaluku.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo, memiliki kepedulian dan kiprah di bidang pemulihan lingkungan hidup.

“Ini menjadikannya figur yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara upaya pemberdayaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan, yang dilakukan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum serta anak-anak perusahaannya,” ujar Erick Thohir, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/6/2021).

Menurut Erick, Doni Monardo diangkat sebagai Komisaris Utama Inalum, menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan pada Kamis (10/6/2021).

“Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi beliau tidak diragukan lagi. Sepak terjangnya dari Aceh hingga Papua, dari pemulihan daerah aliran sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan hingga terakhir dalam memitigasi pandemi COVID-19,” papar Erick.

Doni Monardo, disebutnya, mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholder untuk mengatasi masalah, dan mencapai kemajuan.

Inalum adalah holding BUMN industri pertambangan dengan anggota PT Freeport Indonesia, PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan saham minoritas di PT Vale Indonesia Tbk.

Erick katakan, Inalum mengelola aset vital negara di bidang pertambangan yang memiliki rencana besar di bidang kinerja dan aksi korporasi, dengan mementingkan keharmonisan dengan lintas stakeholder, serta pemberdayaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Doni Monardo terakhir menjabat sebagai Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan COVID-19 dan kemudian digantikan oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Ganip Warsito. Doni Monardo purna tugas dari TNI pada 1 Juni 2021.

Pada Maret lalu, Doni Monardo dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh IPB atas dedikasi dan jasanya dalam penyelamatan lingkungan. Di Maluku, ketika menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura, Doni membesut program Emas Hijau dan Emas Biru.

Program Emas Hijau adalah serangkaian upaya pembibitan, pengembangan, dan penananam tanaman bernilai ekonomi tinggi dan langka di daratan Maluku. Sedangkan Program Emas Biru adalah pengelolaan budidaya perikanan di kawasan perairan Maluku.(PM-04)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button