potretmaluku.id – Even sepakbola Euro 2020, yang sempat tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya mulai digelar Sabtu dini hari (12/6/2021). Penyelenggaraan Euro 2020 yang sangat dinantikan para penggemarnya di tanah air, tahun ini menjadi spesial karena akan dihelat pada 11 kota di 11 negara.
Mantan Ketua Umum PSSI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, dalam siaran persnya, mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan saat nonton bareng (Nobar) Euro 2020 yang
Melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (12/6/2021), LaNyalla, mengatakan, Piala Eropa memiliki magnet tersendiri bagi pecinta sepak bola, ternasuk di Indonesia sehingga perhelatan akbar ini kerap membuat masyarakat menggelar nonton bareng (nobar).
Menurut dia, biasanya nobar selalu digelar, baik resmi maupun tidak. Dalam kondisi pandemi Covid-19, nobar resmi mungkin bisa dihindari, tapi nobar tidak resmi di masyarakat bisa terjadi.
“Apalagi ini hiburan yang sangat luar biasa. Saya hanya mengimbau agar masyarakat yang ingin menggelar nobar tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar senator asal Jawa Timur ini.
Dia mengingatkan, apalagi sejumlah daerah sedang terjadi kenaikan kasus penyebaran Covid-19, seperti di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Oleh karena itu, kata dia, jangan sampai hiburan yang kita dapat ini justru menjadi petaka dengan penularan Covid-19.
“Euro adalah turnamen berkelas yang diikuti negara-negara sepak bola terbaik di Benua Eropa. Perhatian pencinta sepak bola dunia bisa dipastikan akan tertuju ke Euro, seperti halnya Piala Dunia,” tuturnya.
Ketua DPD RI ini menyebutkan, Euro 2020 diikuti 24 negara Eropa yang terbagi dalam 6 grup. Dengan Portugal sebagai juara bertahannya.
Ke-11 tuan rumah Euro 2020 adalah London (Inggris), Baku (Azerbaijan), Muenchen (Jerman), Roma (Italia), Saint Petersburg (Rusia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Romania), Budapest (Hongaria), Kopenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), dan Sevilla (Spanyol). Partai final rencananya digelar di Stadion Wembley, Inggris, pada 12 Juli 2021.(PM-02)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi