NasionalPerempuan & Anak

Keren! Termuda, Kezia Tulalessy Terima Penghargaan Hari Kartini di Istana Negara

potretmaluku.id – Usianya masih terbilang muda, 16 tahun, namun kiprah Kezia Tulalessy sudah membuat bangga Kota Ambon dan Provinsi Maluku.

Bagaimana tidak, gadis bernama lengkap Kezia Arabelle Tulalessy ini, menjadi wakil Kota Ambon sebagai penerima penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi bidang lingkungan hidup, pada puncak Peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Dibanding sembilan (9) perempuan lainnya, yang juga menerima penghargaan langsung dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) ini, Kezia yang berusia paling muda.

Dalam Puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 ini diberikan penghargaan kepada 514 perempuan yang berjasa dan berprestasi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, hingga pertanian. Sebanyak 10 perwakilan penerima penghargaan hadir secara langsung di Istana Negara.

Adapun nama 10 perwakilan penerima penghargaan tersebut adalah sebagai berikut:

Bidang Pendidikan
1. Adriani Bawues, dari Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara
2. Zubaidah T, dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh

Bidang Kesehatan
1. Yovita Mariatik, dari Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. Kristina Sampa Tonapa, dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua

Bidang Sosial Budaya
1. Sri Nurwati, dari Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat
2. Yuliana Momo, dari Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat
3. Wagiem, dari Kabupaten Oku, Provinsi Sumatra Selatan
4. Kezia Arabelle Tulalessy, dari Kota Ambon, Provinsi Maluku

Bidang Pertanian
1. Sere Rohana Napitupulu, dari Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
2. Ni Putu Ari Sapta Pratiwi, dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

kezia tulalessy
Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wuri Estu Handayani Maruf Amin, melakukan foto bersama dengan 10 perempuan perwakilan penerima penghargaan, pada puncak Peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/4/2022).(Foto: Dok. Dinas Kominfosandi Kota Ambon)

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Meggie Lekatompessy, yang turut mendampingi Kezia di Istana Negara menjelaskan, pemberian penghargaan bagi perempuan tersebut diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).

“OASE-KIM mengadakan seleksi perempuan berjasa dan berprestasi dari 514 kabupaten/Kota se-Indonesia, yang terbagi dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, Lingkungan Hidup dan Pertanian,” terangnya ketika dikonfirmasi usai penerimaan penghargaan, Kamis (21/4/2022).

Dijelaskan Meggie, terpilihnya Kezia sebagai salah satu penerima penghargaan langsung di istana negara, oleh Pembina OASE KIM, Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wuri Estu Handayani Maruf Amin, merupakan hal yang patut disyukuri, sebab pada masing-masing bidang hanya diwakili oleh dua (2) orang.

“Mengapa Kezia yang menerima penghargaan langsung di Istana Negara? Perlu diketahui Kezia adalah penerima penghargaan yang termuda, dan untuk bisa sampai di Istana Negara itu rupanya ada indikator penilaian tersendiri dari OASE KIM,” bebernya.

Baca Juga: Tidak Harus Kartini
Kezia Tulalessy dan Lebebae Kids Comunity

Dikatakan, meski usianya masih muda, Kezia ternyata telah banyak melakukan aksi nyata bagi pelestarian Lingkungan.

Siswi kelas XI SMA Lentera Harapan Ambon tersebut merupakan pendiri Lebebae Kids Comunity yang beranggotakan 70 orang anak berusia 10 – 18 tahun.

Tujuan dari Lebebae Kids Comunitty ini, lanjutnya, adalah untuk menjaga, melindungi merawat dan melestarikan lingkungan dengan berbagai aksi nyata pemebersihan pesisir pantai dan laut, penanaman bibit pohon pada sejumlah lokasi di kota Ambon, maupun sosialisasi tentang bahaya sampah plastik.

“Selain itu lewat Lebebae Kids Comunitty, Kezia juga telah berjejaring dengan berbagai pihak diantaranya dengan Ocean Crusaders dari Australia, juga dengan organisasi lainnya baik lokal maupun nasional dalam upaya pelestarian lingkungan hidup,” terang dia.

Meggie menandaskan, Penghargaan yang diterima Kezia tentu menjadi inspirasi bagi semua perempuan di Kota Ambon untuk dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.

“Dengan semangat Hari Kartini dan emansipasi perempuan, saya berharap keberadaan perempuan seharusnya dapat memberikan motivasi bagi sekitarnya dan terus memberikan manfaat dalam bidang tugasnya, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan hingga bagi kota Ambon dan Indonesia,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pemberian penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi diberikan atas kerjasama OASE-KIM dan kementerian/lembaga serta Pemerintah provinsi, kabupaten/Kota, sebagai pendorong perempuan indonesia untuk berkarya nyata serta berguna bagi bangsa dan negara.(*/TIA)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button