Maluku

Gelar Isra Miraj, Cara Polda Maluku Tingkat Keimanan dan Ketaqwaan

potretmaluku.id – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1444 Hijiriyah. Kegiatan ini berlangsung di Masjid At-Taqwa Polda Maluku, Tantui Ambon, Kamis (23/2/2023).

Kegiatan dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif , para pejabat utama Polda Maluku serta sejumlah satuan kerja.

Kapolda Maluku Lotharia Latif menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kita patut bersyukur walau dalam kesibukan dan agenda yang cukup padat, namun masih bisa menyempatkan diri melaksanakan Isra Miraj,” kata Kapolda.

Irjen Latif mengatakan, peristiwa Isra Miraj harus dilihat menggunakan kacamata iman. Jika tidak, maka perjalanan Rasulullah SAW menghadap Sang Pencipta akan sulit untuk diterima akal sehat.

“Namun itulah kehendak dari Allah SWT untuk memberikan pelajaran bagi kita, sehingga dengan peristiwa Isra Miraj kita dapat terus memperbaiki semua kewajiban kita sebagai seorang muslim yang bertaqwa,” ungkapnya.

Ia meminta para majelis yang hadir agar terus meningkatkan iman dan taqwa. Apabila iman seseorang baik, maka baik pula perbuatan atau perilakunya.

“Rekan-rekan semua kalau iman kita ini baik, kalau taqwa kita ini baik, Insya Allah sikap, perilaku dan perbuatan kita juga pasti akan baik. Mari juga kita tingkatkan kerukunan antar sesama,” tandasnya.

Ustadz Fachrurazzy Hassanusi dalam hikmahnya mengatakan, Isra Miraj secara histori adalah suatu peristiwa yang tujuannya untuk menghibur baginda Nabi Muhammad SAW.

Dia mengisahkan, saat itu Nabi kehilangan orang tercintanya, yaitu pamannya dan istrinya. Kemudian melakukan perjalanan tersebut. Peristiwa itu sangat cepat sehingga banyak kalangan di masanya tidak percaya.

“Namun sebagai seorang muslim, kisah itu harus diyakini, tentu dengan keimanan dan ketaqwaan kita. Sebab secara akal, peristiwa Isra Miraj tidak akan bisa dijawab dengan akal namun hanya dengan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” katanya.

Isra Miraj, lanjut Kepala Kantor Agama Wilayah Kota Ambon ini juga, merupakan peristiwa dimana Baginda Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat 5 waktu.

“Maka hendaknya kita istiqomah dengan menjaga shalat kita. Allah SWT tidak membebani kita dalam menjalankan sholat, kalau kita sendiri tidak istiqomah,” pungkasnya. (Nab)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button