Kutikata

Jalang Hidop

KUTIKATA

Oleh: Elifas Tomix Maspaitella (Eltom) – Pemerhati Sosial


Jalang hidop nih Antua su ator” (=jalan hidup kita sudah diatur Tuhan), jadi jalani saja sesuai apa yang “patut” (=sepatutnya) jangan bertindak laksana “dadu ator bandar” (=mata dadu mengendalikan bandarnya; ~ini ungkapan yang menjelaskan perilaku orang-orang yang bertindak seolah-olah bisa mengendalikan orang yang berkuasa/tidak mau mendengar arahan/nasehat).

Antua yang cipta jadi Antua su ator samua” (=Tuhan yang menciptakan jadi Ia mengatur semuanya). “Tagal itu jua mau takotang sapa?” (=Karena itu juga tidak usah takut kepada siapa pun) dan “jang jadi tete Momo/setang par orang” (=jangan menjadikan diri seperti setan kepada orang lain) dan beranggapan bahwa “supaya dong takotang” (=supaya mereka takut). Harusnya “katong parcaya Tuhan la hormat par sapa yang dapa hak” (=percaya kepada Tuhan dan menghormati setiap pemimpin/orangtua/kakak, dlsb).

Baca Juga: Sanang Ka Seng?

Jalang-jalang dunya jua Antua su ator” (=jalannya dunia ini pun telah diaturnya), sebab itu semuanya berlangsung sesuai “Antua pung pengaturan” (=pengaturanNya). Termasuk “katong jalang hidop” (=jalan hidup kita manusia).

Oras ini bagini, eso lusa pasti brobah” (=hari ini begini, esok lusa pasti berubah). “Obah tuh par jadi bae bukang tar bae” (=berubah itu untuk menjadi baik bukan buruk). “Pangkat tuh jua Antua yang ator, lalu Antua tau sapa yang pas dapa akang” (=pangkat/kedudukan juga diaturNya dan Ia tahu siapa yang layak). “Jadi mau takotang apa” (=jadi apa yang mau kita takutkan?)

Akang pung konci ada dua” (=kuncinya ada dua). “Partama, taku Tuhan sadiki” (=takut Tuhan) “abis itu yang kadua, hidop deng pri rendah” (=rendah hati). “Jang biking diri tinggi” (=jangan berlaku seperti orang berkuasa) dan “jang biking diri sang tete momo par basudara laeng” (=jangan menghantui saudara lain) sebab “bukang dong takotang, mar dong bale kasiang par ale” (=bukan mereka takut, melainkan iba dengan perilaku Anda) “tagal ale biking diri parsis Tuhan la pele-pele orang jalang hidop” (=karena anda berlaku laksana Tuhan lalu menghalangi jalan hidup orang lain). “Yang itu tuh dosa tar ampong” (=yang seperti itu dosa tidak diampuni).

Jumat, 11 Juni 2021
Pastori Jemaat GPM Bethania Dana Kopra-Ambon


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button