Ini Inovasi yang Akan Diluncurkan Pemkot Ambon Pada Rangkaian HUT ke-447
potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam rangkaian HUT ke-447 Kota Ambon, akan meluncurkan atau launching beberapa inovasi daerah.
Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam pidato pada rapat paripurna istimewa DPRD Kota Ambon, dalam rangka menyambut HUT Kota Ambon, di Ruang Sidang Utama DPRD, kawasan Belakang Soya, Selasa (6/9/2022).
Inovasi tersebut, kata Bodewin, pertama; program orang tua asuh, yang diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan stunting di kota ambon.
Kedua; lanjut Bodewin, program Kalesang Kintal Kosong, untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal masyarakat, terutama melalui tanaman sayur-mayur yang dapat dikonsumsi sendiri atau bahkan dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Program kalesang kintal kosong ini, juga diharapkan dapat membantu menekan inflasi daerah, terutama pada komuditas bahan makanan,” ujarnya.
Inovasi daerah ketiga, kata dia, adalah program baktiku, yang merupakan inovasi aplikasi absensi digital, yang dibangun atas kerjasama Pemkot dengan Tim koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, dalam rangka meningkatkan disiplin dan motivasi kerja asn pemerintah kota ambon.
“Selanjutnya ada program Jiku Bata atau sudut Balai Kota, yang diarahkan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM yang akan difasilitasi oleh TP- PKK kota Ambon,” jelasnya.
Program berikutnya adalah Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR). Dimana hal ini merupakan merupakan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui tatap muka bersama masyarakat selama 2 (dua) jam, untuk mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, atau persoalan yang dihadapi.
“Program ini telah dimulai pada tanggal 26 agustus, dimana kami telah melakukan kegiatan tatap muka perdana bersama masyarakat di balai kota ambon,” urai Bodewin.
Yang terakhir, beber Penjabat, Inovasi “Kejar” yaitu program yang merupakan tindak lanjut dari implementasi Keputusan Presiden nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
“Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong seluruh pelajar memiliki rekening tabungan, sekaligus menciptakan budaya menabung, sebagai kontribusi pencapaian target inklusi keuangan masyarakat hingga mencapai 90 persen pada tahun 2024,” tandasnya.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi