Amboina

Dinsos Harus Usul Penyediaan Rumah Singgah untuk Atasi Gepeng dan Anjal di Ambon

potretmaluku.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon tampak sulit mengatasi anak jalanan (Anjal) maupun gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang kian menjamur. Hal itu dikarenakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon belum memiliki rumah singgah untuk menampung anjal dan juga gepeng.

Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono kepada potretmaluku.id mengatakan, penanganan anjal dan gepeng di Kota Ambon memang sulit dilakukan, karena Dinsos sendiri belum punya rumah singgah.

Menurutnya, rumah singgah itu penting sebagai sarana untuk menampung dan memberikan pembinaan kepada anjal dan gepeng yang terkena razia. Hanya saja, Pemkot Ambon belum punya rumah singgah.

“Masalahnya tidak ada rumah singgah. Kalau problemnya disitu, maka harus diusulkan,” kata Latupono di ruang kerjanya, Selasa (4/7/2023).

Dia menyebut, Dinas Sosial bisa mengusulkan penyediaan rumah singgah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau juga di APBD Perubahan. Kalau sekiranya itu belum bisa karena pertimbangan keuangan daerah, bisa diusulkan sewa bangunan untuk dijadikan rumah singgah.

Tapi harus bergandeng tangan dengan SatPol PP supaya melakukan operasi serta melakukan identifikasi anjal dan gepeng di Ambon.

“Razia serta identifikasi anjal dan gepeng harus dilakukan, karena banyak juga yang berasal dari daerah lain. Dan mereka harus dipulangkan ke daerah asalnya agar tidak membebani pemerintah kota,” tandasnya.

Kata dia, Dinsos juga bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam mengatasi anjal dan gepeng. Kalau pemprov punya rumah singgah atau panti yang belum terisi, bisa dimanfaatkan sebagai tempat penampungan sementara.

“Anjal dan gepeng ini juga mengganggu kenyamanan warga. Sejauh ini Dinsos sepertinya belum mengusulkan penyediaan rumah singgah. Kalau ada, akan kita lihat bersama, mengingat kondisi keuangan pemkot belum stabil,” ungkapnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button