Amboina

Sekda: Butuh Strategi dan kolaborasi Atasi Emisi Gas Rumah Kaca

potretmaluku.id, – Sekda Maluku, Sadali Ie menyatakan, pemerintah daerah perlu memikirkan strategi untuk mengajak masyarakat berkolaborasi secara bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, melalui berbagai program efisiensi yang dapat dilakukan.

“Kita perlu memikirkan strategi untuk mengajak masyarakat berkolaborasi mengurangi emisi gas rumah kaca seperti efisiensi penggunaan aliran listrik, mobil pribadi, mengurangi konsumsi minuman dalam botol kemasan, hemat penggunaan kertas dan berbagai aksi lainnya,” ujarnya, saat membuka Raker teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Wilayah Maluku dan Papua, di Ambon, Selasa (4/7/2023).

Rakor teknis diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Pemprov Maluku di bawah sorotan tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pencapaian Target NDC melalui Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Tingkat Tapak” berlangsung di Hotel Santika Ambon hingga Rabu (5/7/2023).

Sekda yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, setiap hari aktivitas manusia tidak terlepas dari kebutuhan sumber daya energi. Seluruh aktifitas akan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang dapat menimbulkan efek dan perubahan pada kehidupan manusia.

Dia menilai raker teknis itu sangat penting untuk mendesiminasikan dan mendiskusikan peran, komitmen, serta kontribusi Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan nasionalisme determinan kontribusi.

Selain itu, meningkatkan kapasitas daerah dalam menyusun dan menyiapkan desain dan target penurunan emisi gas rumah kaca, serta merumuskan tantangan dan mendesain opsi solusi yang diharapkan menjadi acuan bersama dalam merancang rencana tindaklanjut pelaksanaan pengendalian perubahan iklim di Daerah.

Ia berharap kolaboratif antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam mendukung tercapainya penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia dapat terus ditingkatkan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan serius guna mewujudkan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan sesuai tugas dan fungsi masing-masing untuk masa depan. Siapa lagi yang dapat menyelematkan bumi jika kita tidak memulainya. Kiranya kegiatan rapat teknis ini benar-benar dapat memberikan manfaat dan faedah bagi kita semua,” ujarnya.

Rapat tersebut dihadiri Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dhewanthi, Sekretaris DItjen Pengendalian Perubahan Iklim, Agus Rusly, Direktur Utama BPDLH Kemenkeu, BMKG Pusat, Rektor Universitas Pattimura, para narasumber, pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku dan Papua, pejabat administrator, pelaksana, dan seluruh ASN Pemprov Maluku, Papua, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, mitra, akademisi, dan unsur terkait lainnya. (JAY)

 

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button