BOGOR (10/7). Ikan Kua Kuning. Menu ini yang membuat siapapun akan terpana dan ingin mencicipinya. Bagi para pemburu kuliner, ikan kua kuning menjadi menu wajib jika kaki menjejak wilayah dan sudut–sudut kepulauan Maluku. Bagi para penulis, kekhasan cita rasa Ikan kua kuning berbalur rempah adalah kekayaan tak berbatas untuk dijadikan ‘menu’ tulisan atau artikel.
James Oseland, adalah salah satunya. Penulis dan redaktur majalah World Food ini terbang ribuan mil dari New York Amerika Serikat ke Pulau Banda karena alasan yang sangat sederhana, Ikan Kua Kuning Banda. Dia ingin menyaksikan secara langsung mama-mama Banda memasak Ikan kua kuning, sehingga terasa begitu nikmat. James penasaran, bagaimana rempah-rempah Banda bertemu dengan ikan segar membuat menu khas Maluku terasa gurih dan nikmat di lidah orang Amerika seperti dirinya.
Saya bertemu dengan James Oseland pada 2005 di Banda Naira. Kami menginap di hotel yang sama, Hotel Maulana. Perkenalan awal dengannya membuka kisah dirinya, berburu makanan khas Asia dengan olahan rempah. Perburuan menu makanan spesial dengan cita rasa rempah yang khas dijadikan tulisan berseri pada Majalah kuliner ‘Saveur’ saat itu.
James memang aktif di Majalah Saveur. Di Amerika Serikat, Majalah kuliner Saveur disebut ‘National Geographic of Food’ oleh pembacanya. Memulai jejak di Saveur pada 1997 sebagai penulis dan fotografer. Sempat menjadi editor eksekutif pada tahun 2006. Majalah Saveur mengalami pertumbuhan langganan tertinggi di tangannya saat menjadi editor. Tak heran, jika makanan dengan cita rasa rempah Banda ia buat artikel khusus di majalah Saveur. Ikan kua kuning Banda mendarat di pembaca Amerika.
Perburuan ikan kua kuning Banda, kuliner bercita rasa rempah di Banda dan berbagai belahan lainnya di Indonesia, Malaysia dan Singapura selama dua dekake, ia rangkumkan dalam sebuah buku. Terbitlah buku : Cradle Of Flavor: Home Cooking From The Spice Islands Of Indonesia, Singapore, And Malaysia!
Lewat buku Cradle Of Flavor, James menyajikan berbagai resep dan menu makanan khas Indonesia, Singapura dan Malaysia. Ia memberi penekanan khusus pada bumbu rempah yang merupakan keajaiban asia. James kagum dengan makanan Indonesia. Memiliki cita rasa yang khas dari berbagai kebudayaan di sudut nusantara. Dengan kekayaan rempah. Termasuk Banda tentunya.
Jika orang Amerika ingin memasak Ikan Kua Banda, tinggal membuka buka Cradle Of Flavor. Resep dan cara menyajikannya terjelaskan detail.
Selepas 5 (lima) tahun pertemuan kami di Banda, tepatnya 8 Apil 2010, James mengemail saya, meminta alamat rumah saya di Ambon. Bukunya Cradle Of Flavor dia ingin kirim ke rumah saya di Ambon. Langsung dari New York.
Sepekan kemudian buku Cradle Of Flavor edisi lux tiba di rumah saya. 15 April 2010, saya menyampaikan kabar kepada James, jika bukunya telah saya terima. Ada tulisan menarik dalam salah satu halaman di buku tersebut dalam Bahasa Indonesia : “”Tak Kenal Maka Tak Sayang”.
Rupanya, Buku Cradle Of Flavor terbitan W.W. Norton Company pada Agustus 2006 menjadi best seller di kalangan pembaca penyuka kuliner Indonesia dan asia di Amerika Serikat. Tercatat dua penghargaan yang diperoleh James Oseland lewat buku Cradle Of Flavor : International Association of Culinary Professionals Cookbook Award dan James Beard Foundation Book Award.
Tiba – tiba saja, berkelabat wajah Si Nona Ikan Kua Kuning. Wajahnya serius memberi persaksian pada sebuah Podcast: Ikan Kuning Tanimbar tidak enak. Sama seperti James, sang nona menjadi terkenal. Bedanya, James mendapatkan apresiasi dengan Ikan Kua Kuning Banda di panggung penyuka kuliner Amerika. Sang Nona, sebaliknya. Tak berdaya diprotes oleh khalayak Maluku.
Saya berniat mengajak sang Nona ke Negeri Luhu Kabupaten SBB, tempat saya dilahirkan. Ikan kua kuning buatan mama – mama negeri Luhu, adalah menu yang sangat dirindukan. Karpet merah akan disiapkan menyambut sang Nona. Si nona tinggal memilih, menikmati menu Ikan kua kuning dimanapun. Kota raja, Kampung Tengah, Kampung Bunga hingga Ramula Hana.
Saya jamin, menu ikan kua kuning di Negeri Luhu senikmat ikan kua kuning Tanimbar dan ikan kua kuning Banda. Syaratnya satu saja : Naikan Peradaban Cita Rasa Kuliner beberapa level. Mari Nona Ikan Kua Kuning.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
