Sebut Ikan Kuah Kuning Ga Enak “Pencerita Makanan” Dikecam Netizen, Musisi Barry Likumahuwa Mengaku Kecewa Pernyataan Ade Putri

potretmaluku.id – Musisi tanah air, Barry Likumahuwa menyayangkan pernyataan Ade Putri Paramadita, seorang food storyteller atau “pencerita makanan”, yang menjadi viral terutama di warganet sepanjang hari ini.
Sejumlah status maupun surat terbuka di media sosial sebagai respon dari pernyataan Ade Putri, mendapat banyak hujatan dan kecaman pada kolom komentar dari netizen (warganet) berdarah Maluku dari seluruh dunia. Barry Likumahuwa termasuk yang menyesalkan pernyataan food storyteller tersebut.
“Jujur saya kecewa mendengar pernyataan ‘rasanya ga enak’ itu sih. Tapi mungkin dia hanya blunder aja. Sebetulnya ngga ada maksud menghina, tapi hanya berusaha menyampaikan apa yang dia rasa,” ujar Barry kepada potretmaluku.id, Selasa malam (6/7/2021).
Karena kalau dirinya melihat di postingan klarifikasinya, menurut Barry, dia bilang dia pernah mencoba menu tersebut, di beberapa daerah lain seperti di Kota Ambon, dan dia suka menu tersebut.
“Menurut saya dia hanya perlu memilih dan menata kata, ketika berbicara di depan publik, supaya ga menyakiti hati siapa pun. Dalam hal ini khususnya masyarakat Maluku. Karena menu tersebut sudah menjadi budaya yang melekat dengan kita,” ujar pemilik nama lengkap Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa ini.
Barry yang dikenal sebagai bassist muda berbakat yang dimiliki oleh Indonesia ini, menyarankan, mestinya Ade Putri menggunakan kalimat, misalnya, “saya kurang suka rasanya..”, “tidak cocok dengan selera saya..” atau “saya pernah coba yang lebih enak..”.
“Ini adalah 3 pilihan kalimat yang sebenarnya akan lebih bisa diterima, menyampaikan apa yang dia rasakan sebagai pengalaman dan ada sense empati di dalamnya,” tutur Barry.
Bagi Barry, Ikan Kuah kuning dengan papeda adalah makanan Maluku yang jadi favoritnya, dan memang paling sedap dia nikmati bersama-sama, atau istilahnya makan patita.
Hampir semua makanan Maluku disukai Barry. Nasi Kuning Begadang juga sedap, dan dia selalu makan yang di kawasan Urimeseng dengan lauk dendeng rusa.
“Buat saya makan ikan bakar yang enak itu cuma bisa dinikmati di Maluku, karena ikan di sana fresh, matinya cuma 1 kali,” tandas Barry menuturkan kecintaannya terhadap kuliner daerah ini.
Terkait respon terhadap pernyataan Ade Putri, Barry mengimbau, sebaiknya warga Maluku di mana saja, berusaha berbesar hati, walau dia tahu ini sakit.
“Tapi katong tetap harus belajar mengampuni. Mudah-mudahan banyak yang belajar untuk berhati-hati dalam bicara. Jangan sampai melukai akar budaya suku manapun di saat-saat seperti ini,” pungkasnya.(PM-03)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi