Ekonomi & BisnisPendapat

Bung Kisman Latumakulita Jadi Komisaris Bank Mamalut, Kenapa Tidak?

PENDAPAT

Oleh: Ikhsan Tualeka (Founder IndoEast Network)


JUDUL tulisan yang seperti kalimat tanya ini, sebenarnya merefleksikan gonjang-ganjing pasca diusulkannya nama Bung Kisman Latumakulita, sebagai calon komisaris di Bank Maluku dan Maluku Utara (Mamalut).

Sudah menjadi ketentuan, jajaran komisaris dan direksi pada satu bank ditentukan oleh para pemilik atau pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan kewenangan penuh dan tak bisa diintervensi.

Munculnya nama Bung Kisman sebagai calon komisaris sebenarnya sudah santer dibicarakan sejak beberapa bulan lalu. Namun sebagian pihak ada yang menanggapi minor, seolah tak yakin.

Sebabnya Bung Kisman sejauh ini hanya dikenal sebagai wartawan senior, dengan latar belakang pendidikan yang tak inheren dengan seorang bankir.

Sehingga usai namanya muncul dalam RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2023 yang digelar Bank Mamalut di Mandarin Oriental Hotel Jakarta Pusat, Senin 20 Maret 2023, beragam komentar pun mengemuka.

Salah satu media lokal bahkan menulis berita yang cukup tendensius, karena mengangkat masa lalu Bung Kisman, dalam satu peristiwa yang secara hukum telah selesai.

Oleh media lokal itu dijelaskan bahwa Bung Kisman pernah ditahan Polda Metro Jaya tahun 2003, atas kepemilikan bahan peledak di salah satu di kamar hotel di Jakarta.

Bung Kisman bahkan telah menjalani hukuman, yang setelah vonis dan dipotong masa tahanan, bisa segera menghirup udara bebas. Peristiwa itupun kalau mau jujur tak ada yang dirugikan, dan tak pula memiliki kaitan dengan kejahatan perbankan.

Sekali lagi itu peristiwa masa lalu, dan sebagai warga negara yang baik, dengan jiwa besar dan gentlemen Bung Kisman sudah melunasi kesalahannya. Toh tak ada manusia yang sempurna, no body perfect.

Waktu berjalan, sosok yang dikenal memiliki pergaulan yang luas secara nasional, dekat dengan sejumlah tokoh dan juga ekonom senior seperti Rizal Ramli, Fuad Bawazier hingga tokoh Malari seperti Hariman Siregar dan lainnya ini terus menapaki karier.

Ia memang dikenal sebagai pribadi yang ulet. Sejak usia masih sangat muda, Bung Kisman sudah menjadi wartawan ekonomi di istana negara, perwakilan Harian Ekonomi Neraca. Ia juga kerap ikut ke sejumlah negara untuk meliput kegiatan kepresidenan.

Seperti diketahui, wartawan istana bukan kaleng-kaleng. Butuh keahlian dan pengetahuan di atas rata-rata. Menunjukan Bung Kisman paham betul soal-soal ekonomi, keuangan atau perbankan yang itu semua dipelajari secara otodidak, based on experience.

Kapasitas Bung Kisman sejatinya dapat pula dilacak atau dibaca dalam sejumlah tulisan atau pendapatnya terutama mengenai ekonomi, perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), moneter dan lainnya di media.

Opini Bung Kisman diapresiasi banyak kalangan, karena kedalaman pengetahuan dan analisisnya. Itu semua sekali lagi karena pengalaman praktis di lapangan sebagai seorang jurnalis ekonomi.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2 3Next page

Berita Serupa

Back to top button