Puisi

Warisan Maluku

PUISI

Oleh: La Isman (Peserta Lomba Cipta Puisi HUT ke-77 Provinsi Maluku)


Sudah mendarah daging atas sumpah nenek moyang yang laku
Di antara pelukan kasih menghadirkan samudera cinta pada harapan
Tempat anak cucu mewariskan mantra perdamaian di tanah seram
Lalu menguburkan amarah Tuan yang lupa damai di tahun lalu

Ada narasi Kuno orang tua yang masih dibacakan anak mudah,
Dalam setiap langkah berdiri di tanah nusa ina sebagai bukti cinta pada maluku
Lalu sebaris kata cinta berbisik sebagai surga perdamaian yang selalu melekat di pintu kota Memberikan jutaan anak Tuhan berdoa, bersembahyang dalam urusan damai yang menua

Baca Juga: Kisah dari Madras

Beta maluku suda terbiasa hidup di tanah adat yang penuh matra
Dari tanah Seram, Buru, Banda, Tual, sampai terbawa di rindu Pulau Ambon
Punya pusaka, sebagai wujud rasa damai yang anak cucu datangkan seribu senyum Syukur pada Maluku akan Tuhan
Yang bersatu tanpa membedakan – bedakan rasa yang lahir dalam rahim fidahmu

Ada kota tua disembahyangkan rindu di zaman dulu hingga sekarang
Semacam parawisata begitu manis berfoto sambil mencium aroma-aroma pamali di rumah-rumah tua yang tersenyum dalam kasih
Adalah surga diciptakan di tanah Maluku dari Salahutu, Natsepa yang memanggil cinta di tanah Masohi, senyum manis di tanah Tual

Baca Juga: Perut Arumbae

Beta maluku yang lahir akan perbedaan yang menyadari petuah–petuah yang terrawat
Dalam perdamaian menciptakan bingkisan kasih untuk berterima kasih pada kolam susu yang Mengalir dalam pelarian rindu di antara piring kuno pewaris pariwisata yang menanti pelukan pangkuan bapa

Beta maluku menyimpang sejarah dunia dari bingkisan bunga-bunga cengkih dan pala pada emas biru yang dibanggakan anak Tuhan akan senyum manis di pulau banda
Sebagai pewaris emas hijau yang dibanggakan Maluku Adalah atap rumbia pewaris ikatan damai yang dibanggakan dunia

Baca Juga: Di Timur Air Mata

Beta maluku pewaris budaya nenek moyang sebagai kepedulian yang melekat di antara nadi napasku pada nusa ina sebagai mama dalam kelahiranku
Adalah beta yang di timur memberimu cinta, kalau ale Deng beta adalah pewaris budaya Yang dijadi kapata sebagaimana cinta yang diturunkan dalam rahim ibumu,
Untukmu dan untukku menjadi satu dalam setiap nada-nada yang memanggil kita
dalam warisan hati yang tak boleh dihilangkan

“Ambon 11 Agustus 2022”

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Kue/Cookies Enak Berkualitas dari Inggrid Bakery & Pastry

Berita Serupa

Lihat Juga
Close
Back to top button