Amboina

Sopir Angkot Harus Punya Sertifikat Vaksin, Jika Ingin Tetap Mengemudi di Ambon

BERSATU LAWAN COVID-19

potretmaluku.id – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan melakukan razia sopir. Jika tidak memiliki sertifikat vaksin maka para pengemudi angkot tidak diijinkan untuk mengemudi di kota ini.

“Jika biasanya syarat mengemudi itu harus punya SIM, maka sekarang setelah ada vaksin, ada tambahan syarat mengemudi di Kota Ambon harus punya sertifikat vaksin Covid-19,” ujar Richard, saat meninjau vaksinasi massal bagi pedagang Pasar Mardika dan sopir angkutan kota (Angkot) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, kawasan pasar dan terminal Mardika, Kamis (18/3/2021).

Dia menuturkan, aturan tentang wajib memiliki sertifikat vaksin bagi supir Angkot di Kota Ambon, akan benar-benar diterapkan secara terus-menerus selama masa pandemi masih melanda Ibu Kota Provinsi Maluku ini.

Richard menyebutkan, saat ini sudah 500 pedagang yang terdaftar untuk divaksin, dan sopir angkot sekitar 2.000 orang, termasuk sopir taksi dan sopir taksi online. Penyuntikan vaksinya akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga:

Menurut Richard, pedagang dan sopir angkot ternyata sangat antusias mengikuti vaksinasi massal tersebut. Padahal pihaknya kemarin sempat ragu-ragu untuk melakukan vaksinasi di Pasar Mardika.

“Karena ditakutkan tidak terlalu banyak yang ikut. Tetapi partisipasi dari para pedagang ini sangat luar biasa. Ketika mereka divaksin dan tidak ada dampak apa-apa, informasinya disampaikan dari mulut ke mulut. Sehingga mereka berbondong-bondong datang untuk disuntik vaksin,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Richard memberikan apresiasi kepada para jurnalis di kota ini, yang Rabu kemarin (17/3/2021), mengikuti program vaksinasi massal di kawasan Sporthall, Karang Panjang, dan mengedukasi masyarakat tentang aman dan halalnya vaksin, lewat pemberitaan.

“Saya apresiasi teman-teman jurnalis, karena lewat vaksinasi teman-teman jurnalis ini sangat berdampak kepada masyarakat di Kota Ambon. Kita berharap vaksin dapat mencapai target, bahkan melebihi target yang ditetapkan,” tuturnya.(PM-04)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button