Amboina

SMAN 11 Ambon Harap PTM Bisa Jalan dengan Prokes

potretmaluku.id – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Ambon La Ima Kampono berharap, semoga setelah dilakukan vaksinasi kepada para siswanya, maka sekolah dengan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa kembali dibuka, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Harapan ini disampaikan La Ima Kampono, saat Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Maluku menggelar vaksinasi massal di SMAN 11 Ambon, yang direncanakan menyasar 3.500 siswa menggunakan Vaksin Sinovac,  berlangsung di halaman sekolah ini, Kamis (23/9/2021).

La Ima menyebutkan, para siswanya sudah sangat rindu untuk beraktivitas secara bertatap muka di sekolah lagi.

“Sudah lebih dari satu tahun mereka belajar di rumah. Karena itu melalui program vaksinasi yang digelar oleh pemerintah lewat BINDA Maluku ini, kami menyambut baik. Sebab ini salah satu program pemerintah yang seharusnya sama-sama kita dukung untuk memutus mata rantai Covid-19 di Maluku khususnya, dan  Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Menurut dia, terpilihnya SMAN 11 Ambon untuk vaksinasi ini, karena lokasinya di dekat pusat kota. Termasuk ruangan dan lingkungan yang memang bisa untuk menampung pelaksanaan kegiatan vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Ambon bisa berjalan baik serta tidak terganggu.

Dia mengungkapkan, dari SMAN 11 Ambon sendiri sudah melakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak sekitar 470 siswa, dan masih kurang sekitar 800 lagi.

“Karena jumlah siswa kami ada sebanyak 1.272 siswa. Semoga hari ini Insya Allah yang belum tervaksin semua dapat tervaksin. Termasuk untuk warga sekitar juga,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BINDA Provinsi Maluku, Brigjen TNI Jimmy Aritonang, S.E mennuturkan, pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon ini, menargetkan vaksinasi bagi siswa sebanyak 3.500 orang dan masyarakat umum 1.500 orang.

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok dan berujung pada pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dengan begitu, rencana untuk sekolah atau pembelajaran tatap muka dapat secepatnya dilaksanakan, khususnya di Kota Ambon dan Provinsi Maluku pada umumnya,” ujar Jimmy.

Pihaknya, kata Jimmy,  merasa bersyukur bahwa kebijakan pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi selalu mengutamakan kesehatan masyarakat dan terutama juga kesehatan para siswa/pelajar.

Senada dengan Jimmy, Direktur Wilayah BINDA Provinsi Maluku, Laksma TNI Dr. Yanuar Adi berharap, lewat serbuan vaksinasi ini, pembelajaran tatap muka khususnya di Kota Ambon dapat segera digelar. Bahkan masyarakat diimbau untuk terlibat dari program vaksinasi demi terbentuknya herd immunity.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button