potretmaluku.id – Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz menyebutkan, status Kota Ambon hingga saat ini masih bertahan di zona kuning, atau resiko rendah dalam peta resiko penyebaran Covid-19 Provinsi Maluku.
Joy mengungkapkan, berdasarkan data per 12 September 2021, poin kota Ambon berada di angka 2,67 atau naik 0,02 poin dari minggu sebelumnya.
Joy menjelaskan, bertahannya Ambon pada zona kuning atau resiko rendah menandakan pengendalian Covid-19 oleh Pemerintah berjalan baik seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan.
“Tingginya animo masyarakat dalam program vaksinasi massal bagi ibu hamil, masyarakat yang dilaksanakan pemerintah serta TNI/Polri cukup baik,” kata Joy.
Hingga Jumat, 17 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di kota Ambon mencapai 181,697 orang atau 66,3 persen dari target 274,194 orang.
Data terakhir untuk kasus konfirmasi positif sebanyak 8842 orang, data sembuh 8621, sementara yang dirawat 56 orang, dan meninggal dunia 164.
“Walaupun Ambon berada pada resiko rendah, masyarakat harus tetap taat protokol kesehatan di setiap aktivitas,” terangnya.
Meski kondisi kota Ambon saat ini makin membaik, namun PPKM Mikro Level 3 masih tetap diperpanjang hingga 20 September 2021 mendatang.
Operasi Yustisi dan pengawasan PPKM juga masih tetap dilaksanakan oleh Tim Satgas Covid-19, baik tingkat Kota maupun Desa/Negeri dan Kelurahan.
“Itu untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah demi keamanan dan keselamatan bersama,” tandasnya.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi