Amboina

Sesdilu Kemenlu Sambangi Pemkot, Pj. Walikota Harap Ada Rekomendasi untuk Kemajuan Ambon

potretmaluku.id – Puluhan peserta Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan Ke-76 dan Sesdilu Internasional Melanesian Spearhead Group (MSG) menyambangi Pemerintah Kota Ambon, Rabu (12/6/2024).

Rombongan Sesdilu yang dipimpin Kepala Pusat Pendidikan dan pelatihan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Duta Besar Muhammad K. Koba itu disambut hangat oleh Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya di Ruang Rapat Vlissingen Balai Kota.

Dominggus Kaya dalam kesempatan memberikan apresiasi atas kedatangan peserta Sesdilu di kota yang diakui oleh UNESCO sebagai kota musik lantaran menghasilkan para musisi berbakat di Tanah Air.

“Banyak musisi nasional berasal dari kota ini dan memberikan peran dan kontribusi yang luar biasa di dunia musik selain budaya yang kita miliki,” ungkap Dominggus.

Dengan masuknya Kota Ambon dalam jaringan kota kreatif dunia, maka pemkot juga membutuhkan peran Kemenlu untuk membangun jaringan bisnis dengan kota kreatif lain di luar negeri, seperti Mexico, Jepang, dan juga Korea.

“Kami akan terus terhubung, dan kami berharap ada langkah dan pikiran-pikiran yang dapat diperjuangkan ke luar negeri untuk membangun kolaborasi antara Kota Ambon dengan kota-kota kreatif tersebut,” terangnya.

Dirinya berharap, pertemuan yang digelar tersebut, pemkot bisa mendapat masukan dan rekomendasi untuk kemajuan Kota Ambon. Karena, biasanya para diplomat muda itu memiliki naluri politik dengan berbagai spesifikasi ilmu yang dimiliki.

“Kami harap ada masukan yang dapat menggerakkan kita untuk lebih maju. Meski Kota Ambon punya keterbatasan anggaran, tetapi tidak menghalangi kita untuk terus berinovasi,” tandas Dominggus.

Sementara itu, Duta Besar Muhammad K. Koba mengaku kunjungan tersebut bukan sekedar kunjungan biasa. Karena akan ditutup dengan penyerahan rekomendasi dari peserta Sesdilu.

“Rekomendasi yang dibuat harus konkrit, sehingga kami wajib datang guna identifikasi potensi Indonesia, termasuk di Kota Ambon ini,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Ambon yakni di sektor kelautan dan perikanan. Sebab itulah, sehingga peserta sesdilu internasional MSG yang berasal dari Fiji, Kepulauan Solomon, Papua New Guinea, Vanuatu dan Sekretariat MSG diarahkan untuk berkunjung Kota Ambon.

Kata dia, kondisi Kota Ambon dan Maluku tidak berbeda jauh dengan negara asal mereka masing-masing. Dia mengaku, tengah menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas di Indonesia.

“Kami juga menjalin kerjasama dengan beberapa universitas. Diantaranya, Unpatti untuk belajar perikanan, ITB dan ITS untuk belajar teknologi, IPB untuk belajar pertanian,” tandasnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button