Sekkot Sebut Sampah di Ambon Semakin Menjadi-jadi dan Sulit Diatasi
potretmaluku.id – Volume sampah di Kota Ambon semakin hari kian meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Diketahui, data awal volume sampah yang dihasilkan kota Ambon sebanyak 220 ton/hari, dengan jumlah pendudk 396.717 Jiwa, sehingga estimasi satu jiwa menghasilkan 0.4 Kg sampah/hari.
Persoalan sampah memiliki korelasi dengan kesejahteraan masyarakat. Apabila sampah tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi sumber penyebaran penyakit.
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse mengaku persoalan sampah di Kota Ambon yang terus menumpuk susah diatasi.
Baca Juga: Penjabat Wali Kota: Volume Sampah di Ambon 220 Ton Sehari
Menurutnya, sekarang ini sampah di Kota Ambon malah semakin menjadi-jadi. Saking banyak, sehingga meluber ke badan jalan.
“Kita bersihkan hari ini, besoknya sampah tetap ada lagi dan meluber hingga ke badan jalan,” kata Sekkot kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
Kata dia, penanganan sampah menjadi tanggung jawab bersama, bukan saja oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat maupun stakeholder lainnya.
Hal itu juga telah disampaikan oleh Penjabat Walikota Ambon di beberapa kesempatan. “Jadi, pemerintah mau bikin apapun, tapi kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat juga percuma,” jelasnya.
Baca Juga: Kurang Kesadaran Warga, DLHP Ambon Kembali Bersihkan Tumpukan Sampah di Arbes
Ririmasse sentil soal perbedaan antara Kota Ambon saat ini dengan yang dulu, saat Wali Kota Ambon dijabat oleh Decky Wattimena pada 1986 hingga 1991 silam.
Dimana saat itu, warga kota merasa takut untuk membuang sampah sembarangan. Karena kalau membuang sampah sembarangan, akan mendapat teguran.
“Dulu waktu kecil, di masa kepemimpinan Decky Wattimena itu siapa yang buang sampah sembarangan langsung ditegur. Jadi tertib sekali,” tandasnya. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi