Saadiah Uluputty: Hari Laut Sedunia Jadi Momentum Perbaikan Pengelolaan Sumberdaya Laut Indonesia
potretmaluku.id – Setiap tanggal 8 Juni diperingat sebagai Hari Laut Sedunia, yang pada tahun ini mengusung tema “The Ocean: Life and Livelihoods”, yang sejalan dengan deklarasi niat untuk mengentaskan tantangan Sustainable Development Goal 14, “Conserve and sustainable use the oceans, seas and marine resources ”, sampai pada tahun 2030 mendatang.
Anggota DPR RI dapil Maluku Saadiah Uluputty ketika dimintai keterangannya, Selasa (8/6/2021) menyampaikan bahwa momentum Hari Laut Sedunia ini sebaiknya dijadikan sebagai tonggak pengelolaan laut di dunia khususnya, di Indonesia.
“Kondisi wilayah pesisir dan laut Indonesia saat ini mengalami banyak ancaman mulai dari pencemaran perairan, yang diakibatkan oleh sampah dan limbah industri, hingga kerusakan hutan mangrove yang mencapai 1,8 juta Ha, atau lebih dari 50% dari luas hutan mangrove kita. Belum lagi ancaman mikro plastic yang mencemari sebagian besar wilayah laut Indonesia,” tuturnya.
Merujuk pada penelitian P2O-LIPI, Saadiah katakan, dari 18 lokasi penelitian di tanah air, seluruhnya sudah terkontaminasi oleh mikroplastik bukan saja perairan bahkan termasuk pada ikan-ikan yang mendiami wilayah pesisir.
Saadiah juga mengungkapkan bahwa seluruh pihak harus bersinergi untuk melindungi sumberdaya laut Indonesia.
“Kemarin saat rapat kerja dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Fraksi PKS setuju dengan usulan kenaikan pagu anggaran KKP tahun 2022, yang awalnya hanya Rp.6,1 Triliun menjadi Rp.14,1 Triliun, yang salah satu tujuan naiknya anggaran tersebut adalah untuk perlindungan serta rehabilitasi ekosistem laut,” ungkapnya.(PM-05)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi