Pendapat

Rumasukun, Dari Pegawai RS Jiwa Hingga Pj Gubernur Papua

Oleh : Dr. M.J. Latuconsina, S.IP, MA (Dosen Fakutas Ilmu Sosial Ilmu Politik – Universitas Pattimura)


Tak seorang pun dapat dengan tepat memperkirakan masa depannya akan cemerlang, dengan karier yang menanjak hingga ke puncak cita. Kadang tak disangka-sangka jabatan yang ditempati saat ini datang begitu saja, padahal dulunya pegawai biasa-biasa saja. Semunya tentu merupakan rahasia Ilahi.

Mereka yang menduduki jabatan tersebut kadang juga berujar kami bekerja sebagaimana mestinya, dan jabatan itu datang sebagai imbalan dari kerja keras yang dipenuhi kesabaran serta doa kepada Sang Pencipta alam semesta.
*
Epigram ini mirip dengan riwayat karier Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun,SE,M.M dari pegawai rumah sakit khusus hingga pimpinan tinggi di daerah. Putra Seram Bagian Timur (SBT) kelahiran Jakarta pada 14 Oktober 1964 ini menghabiskan masa mudanya di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Ia pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Remu, Sorong pada tahun 1976. Ia juga pernah bersekolah di SMP Negeri II Sorong dan lulus pada tahun 1981.

Ia juga merupakan lulusan SMA Negeri 431 Sorong pada tahun 1981. Ridwan pun melanjutkan pendidikan di Universitas Ottow Geissler, Jayapura, Papua mengambil jurusan Manajemen. Pada tahun 2001, Ia berhasil meraih gelar S2 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Ridwan mendapatkan gelar doktor setelah menempuh pendidikan S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Ia memulai kariernya di Rumah Sakit Jiwa Abepura pada tahun 1990 sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian dan pada tahun 1999 ia bekerja sebagai Kepala Subbagian Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya dilanjutkan tahun 2001 Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Bidang Kesehatan dan Kependudukan Bawasda Provinsi Irian Jaya

Kemudian pada tahun 2005 ia mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Keuangan Bawasda Kabupaten Puncak Jaya, dan Kepala Dinas PPKD Kabupaten Puncak Jaya tahun 2009. dan pada tahun 2013 Ridwan menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua dan Kepala BPKAD Provinsi Papua.

Ridwan dilantik sebagai Sekda Papua definitif oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada 14 Juli 2021 di Gedung Negara, Dok V Atas, Jayapura. Pelantikan tersebut berdasarkan diterbitkannya beleid pengangkatan Sekda yang baru di Provinsi Papua atas prakarsa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelum menjabat Sekda Papua, dia juga pernah menjadi Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua. Pada tahun 2020. Dia kemudian secara resmi dilantik oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal sebagai Penjabat Sekda Papua untuk menggantikan Hery Dosinaen. Pada saat itu, sebelum menjabat Pj Sekda Papua, Ridwan Rumasukun merupakan Asisten Bidang Umum.

Diketahui, pada tahun 2013, dia juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua. Melansir situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), dia juga tercatat sebagai dosen di Perguruan Tinggi Universitas Yapis Papua. Ridwan Rumasukun merupakan dosen untuk program studi Manajemen.

Dalam perjalanan kariernya dia pun naik kelas, dimana selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua Rumahsukun ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Papua. Penunjukan itu dilakukan lewat surat bernomor 100.3.2.6/184/SJ. Mendagri mengambil keputusan itu setelah Gubernur Papua Lukas Enembe ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap.

Tak sampai sebagai Plh Gubernur Papua saja, kini nasib baik sedang bersama Rumahsukun lagi. Putra dari Bumi Ita Wotu Nusa ini pada 1 Septermber 2023 kemarin telah ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Penjabat Gubernur Papua bersama Pj Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, NTT, NTB, Kalimanatn Barat, Sulawesi Tenggara dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, yang berakhir masa jabatannya di bulan September 2023 ini.

Jika tak ada aral melintang Rumahsukun dipastikan akan dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada 5 September 2023 mendatang bersama dengan ke-9 Pj Gubernur tersebut. Terlepas dari itu, ada kebanggaan meskipun ia hanya merupakan penjabat gubernur, tapi menjadi bukti bahwa, putra terbaik SBT dan Maluku bisa meraih posisi top sebagai pimpinan daerah di luar Provinsi Maluku.

Insya Allah sosok Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun,SE,M.M menginspirasi para generasi di provinsi seribu pulau ini, untuk menjadi pimpinan terbaik, meskipun debut kariernya dari pegawai RS jiwa. Akhirulkalam meminjam ungkapan Najwa Shihab, seorang presenter berdarah Arab-Bugis bahwa, “inspirasi menjadi kunci, agar semua mau berpartisipasi. Bahu-membahu perbaiki negeri, bersama-sama mengabdi tanpa henti.” (Sindonews, Wikipedia, 2023).(*)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button