PendapatPendidikan & Kesehatan

Rendahnya Minat Baca di Kalangan Mahasiswa, Ini 4 Faktor Penyebabnya

Oleh : Muhammad Junaldi Jufri (Mahasiswa Program Studi pendidikan Sejarah, Universitas Pattimura Ambon).

Membaca merupakan proses meresepsi, menginterpretasi, serta menganalisa yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi melalui media tulisan sementara itu minat yaitu dorongan hati untuk melakukan sesauatu.

Jika dikonversikan dalam artian minat baca adalah dorongan hati yang tinggi untuk membaca, membaca dalam hal ini untuk mendapatkan informasi atau yang lainnya dalam media tulisan.

Setelah mengetahui pengertian dari minat baca itu sendiri, kemudian kaitkan dengan minat baca sebagai subjek dan mahasiswa sebagai objeknya, dari sini dapat diukur tinggi rendahnya minat baca mahasiswa itu sendiri.

Menurut data dari UNESCO disebutkan bahwa minat baca masyarakat sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen, artinya dari 1000 orang Indonesia cuma 1 orang yang rajin membaca.

Berdasarkan data yang disebutkan tersebut dapat dianalisa bahwasannya tingkat minat baca orang indonesia sangatlah rendah, sekarang yang menjadi pertanyaannya, bagaimana menaikan tingkat minat baca tersebut?

Dalam kasus ini mahasiswa mempunyai peran penting serta tanggung jawab sebagai seorang civitas akademik atau seorang insan intelektual, yang dimana salah satu fungsi dan tugasnya yaitu turut ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.

Namun hari ini realitas kehidupan mahasiswa yang terjadi dan dapat dilihat bahwa tingkat minta baca dari mahasiswa atau budaya membaca dari diri mahasiswa masih rendah.

Hal ini menjadi sebuah catatan kritis bagi para mahasiswa bahwa mahasiswa sebagai seorang yang berpendidikan tinggi, dan bergulat dengan ilmu pegetahuan, tetapi dalam hal budaya membacanya masihlah minim. Padahal membaca merupakan sesuatu hal yang wajib dilaksanakan rutin bagi insan akademis seperti mahasiswa.

Dari problematika yang terjadi harus juga kita menyinggung akar permasalahannya atau faktor faktor yang menyebabkan tingkat minat baca di kalangan mahasiswa itu rendah.

Penyebab Rendahnya Minat Baca

Di sini penulis menjabarkan beberapa point atau faktor-faktor  yang menjadi penyebabnya antara lain:

1. Pembawaan dari dalam diri

Pembawaan atau minat dari dalam diri sesorang, juga mempunyai pengaruh yang cukup signifikan.

Karena ada beberapa orang yang sudah dari awalnya senang membaca, atau istilahnya kutu buku. Sebab dengan membaca dia menemukan kenyamanan saat dia membaca, berbeda dengan individu yang lain mereka ini tidak mempunyai hasrat dari dalam diri untuk membaca.

Kebiasaan mereka paling sering untuk mendapat sebuah informasi atau ilmu melalui media pendengaran, atau disimpulkan mereka lebih senang mendengar dibanding membaca.

Baca Juga: Teong Negeri

2. Mindset mahasiswa yang serba Instan

Jika dahulu untuk memperoleh informasi baik dalam mengerjakan tugas, mahasiswa harus membaca buku atau minimal ke perpustakaan untuk mendapatkan informasi yang dicari.

Namun dewasa ini untuk memperoleh sebuah informasi, cukup dengan mengotak-atikan jari di papan keyboard laptop atau gadget, lalu biarlah mesin pencari seperti Google, yahoo, Uc browser yang kemudian mencari dan menyajikan informasi yang diinginkan di layar monitor.

Sehingga sangatlah mudah untuk memperoleh informasi, bahkan sangking praktisnya sering ketika mencari informasi di mesin pencarian, kegiatan mengcopas (copy+paste) sering dilakukan tanpa dianalisa kevaliditasan informasi tersebut.

Kondisi yang serba praktis dan instan ini yang membangun mindset/pola pikir dalam diri tiap individu mahasiswa, untuk buat apa capek capek membaca tiap lembar atau halaman. Sedangkan dengan menggunakan mesin pencari informasi dapat dengan mudah mendapat informasi yang dicari, mindset/pola pikir ini yang menyebabkan tingkat minat baca di kalangan mahasiswa masih rendah.

3. Pengaruh lingkungan

Lingkungan juga turut mempengaruhi minat baca seseorang, jika dalam suatu lingkungan dimana para manusia manusia gemar membaca, maka secara tidak langsung mempengaruhi atau mendorong sesorang tersebut membaca.

Namun jika di suatu lingkungan manusianya tidak menjadikan membaca itu sebagai budayanya maka ini berefek pada sesorang tersebut sehingga minat baca dari seseorang tersebut rendah.

4. Sosial media dan Game online yang sudah menjadi candu]

Sosial media dan game online hari ini, sudah menjadi bagian yang tidak terlepas pisahkan dari diri mahasiswa saat ini. Sehingga menyebabkan tersitanya banyak waktu dari mahasiswa, untuk sekedar mengakses sosial media dan bermain game online.

Keberadaan sosial media dan game online ini, sudah menjadi candu bagi mahasiswa yang membuatnya tidak bisa lepas darinya.

Hal ini yang mengakibatkan sehingga terjadinya degradasi pikiran mahasiswa untuk membaca dan belajar dan otomatis menurunkan tingkat minat baca mahasiswa itu sendiri.

Inilah Faktor faktor yang menyebabkan minat baca mahasiswa masih rendah, dan sebenarnya masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi. Namun di sini penulis menitik beratkan pada faktor faktor yang telah penulis jabarkan tersebut.

Dari faktor faktor yang telah dijabarkan tersebut dapat dilihat betapa rapuh dan rentanya mahasiswa saat ini jika tidak bisa keluar dari faktor faktor tersebut. Hal ini berimbas pada diri mahasiswa tersebut serta dampak yang ditimbulkan, apabila hari ini tingkat minat baca mahasiswa masih rendah dan ketika mahasiswa mahasiswa ini sudah lulus atau keluar berbaur di tengah masyarakat.

Dengan kapasitas ilmu pengetahuan yang dangkal akibat minat baca yang rendah, maka munculah sebuah generasi yang mempunyai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah, sehingga menyebabkan salah satu dari tujuan negara, yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa tidak terlaksana dengan baik, dikarenakan  mahasiswa yang mempunyai kualitas SDM yang rendah akibat rendahnya minat baca dari mahasiswa itu sendiri.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa minat baca itu sangatlah penting, apalagi dihadapkan kepada mahasiswa sebagai insan akademis, yang sudah seharusnya minat baca itu terus ada dalam diri mahasiswa, dan kegiatan membaca menjadi sebuah budaya yang rutin serta giat dilakukan mahasiswa.

Sehingga dengan menaiknya tingkat minat baca dari mahasiswa sendiri akan menaikan taraf kehidupan bangsa dari sektor ilmu pengetahuan.

Hal ini akan terjadi apabila mahasiswa sadar akan pentingnya minat baca tersebut, serta faktor faktor yang telah dijelaskan dapat menyebabkan rendahnya minat baca tersebut,  paling tidak dapat diminimalisir atau dikurangi.(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button