potretmaluku.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggelar Upacara Peringatan ke-205 meninggalnya Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu. Upacara dipusatkan di lokasi Monumen Martha Christina Tijahahu, kawasan Karang Panjang Ambon, Senin (2/1/2023).
Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Ruruh A. Setyawibawa bertindak selaku Inspektur Upacara, sementara Kompol Meytha Zamuri sebagai Komandan Upacara. Peringatan 205 tahun meninggalnya Pahlawan Nasional asal Maluku ini berjalan penuh hikmat.
Pangdam Setyawibawa saat membacakan amanat Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam upacara peringatan tersebut mengatakan, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.
Penyataan ini pernah disampaikan Presiden RI Pertama, Ir Soekarno pada 62 tahun silam, atau tepatnya saat Peringatan Hari Pahlawan 10 November 1961.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku beserta seluruh masyarakat Maluku, saya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan perjuangan Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu,” ucapnya.
Sementara kepada keluarga dan ahli waris almarhumah, Gubernur Maluku mengatakan, ini adalah sebuah kebanggaan turun-temurun yang patut disyukuri.
Dalam upacara tersebut, Pangdam Setyawibawa juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada generasi muda Maluku.
Pertama, sikap siap berkorban demi kepentingan lebih besar yang ditunjukan oleh para pahlawan nasional, harus menjadi nilai moral dan karakter yang diwariskan kepada generasi masa kini, maupun generasi masa depan Maluku.
“Semangat patriotisme dan cinta tanah air itu hendaknya dijiwai oleh kita. Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang kamu berikan kepada negara,” ucapnya.
Kedua, belajar dari kepahlawanan Martha Christina Tijahahu, maka perempuan Maluku saat ini harus mampu menunjukan jati diri sebagai generasi bangsa yang punya kompetensi, punya kapasitas dan mampu bersaing dengan perempuan daerah lain, termasuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologj tinggi di era industrialisasi 5.0.
“Hal ini, sejalan dengan tema peringatan ke-205 tahun ini yaitu, Membangun Perempuan Maluku yang Cakap Digital di Era Milenial,” imbaunya.
Pemerintah Provinsi Maluku, sebut Gubernur, akan terus bekerja keras dan cepat demi peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya anak-anak muda dalam mengikuti berbagai keahlian dan keterampilan, sehingga semakin profesional, kreatif dan mandiri.
“Kita tidak ingin pegorbanan yang dilakukan para Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu akan mubazir begitu saja. Pemerintah Provinsi Maluku bertekad memajukan generasi muda Maluku, menjadi generasi yang cerdas intelektual, cerdas spritual dan juga cerdas emosional,” tandas Gubernur.
Di tempat terpisah, Upacara Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu ke-205, juga digelar, di Dermaga Irian Lantamal IX Desa Halong Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Upacara ini dipimpin Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif.
Upacara ini dihadiri, Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Azis Sangkala, Pimpinan OPD Pemerintah Provinsi beserta jajaran pimpinan TNI/Polri. (NAB)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
