Teringat Sang Ibu, Pemuda Ini Nekat Loncat dari KM Dorolonda
potretmaluku.id – Teringat sang ibu yang sudah tua di kampung, Jhon Saiya (23), warga Mardika Ambon yang menumpang kapal hendak menuju Surabaya, nekat loncat dari KM Dorolonda.
Informasi yang didapat potretmaluku.id Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau Lease Ipda Moyo Utomo, menyebutkan, pihaknya mendapatkan keterangan dari nahkoda KM Dorolonda Kapten Ridwan, bahwa pada hari Minggu (15/5/2022), sekitar pukul 07.16 WIT, saat kapal yang dikemudikannya berada di depan Desa Laha, ada kejadian seorang laki-laki yang melompat dari kapal.
“Sebelumnya, pukul 03.00 WIT KM. Dorolonda bertolak dari pelabuhan asal Ternate, tiba di dermaga pelabuhan Yos Sudarso Ambon, pada pukul 04.00 WIT,” terangnya.
Penumpang kapal KM Dorolonda, kata Moyo, mulai naik ke kapal. Sekitar pukul 05.00 WIT Jhon Saiya naik ke KM.Dorolonda dengan diantar oleh ayahnya atas nama Matheos Saiya, dengan tujuan berangkat ke Surabaya.
“Sampai di atas kapal Jhon Saiya bersama kakak perempuannya langsung menuju ke Deck 3 Kapal KM Dorolonda. Pada pukul 06.00 WIT, KM Dorolonda lepas tambat dari dermaga Pelabuhan Yos Sudarso dengan pelabuhan Tujuan yakni Namlea, Bau-Bau, Makasar, Surabaya, Jakarta,” paparnya.
Menurut Moyo, sekitar Pukul 07.16 WIT saat posisi kapal KM. Dorolonda berada di depan kawasan Laha, tiba-tiba Jhon Saiya yang berada di Deck 3 kapal bersama seorang kakak perempuannya, langsung teringat dengan ibunya yg sudah tua dan tinggal sendirian di Desa Aboru, Pulau Haruku.
Kemudian tanpa berbicara, lelaki tersebut langsung berdiri dan berjalan naik menuju ke Deck 7 kapal. Saat berada di Deck 7, Jhon Saiya langsung menuju ke tepi kapal dan tanpa berbicara langsung melompat ke laut.
“Mengetahui hal tersebut kapal langsung memutar balik untuk mencari saudara Jhon Saiya. Pada pukul 07.35 WIT ia ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Moyo.
Moyo menuturkan, Jhon Saiya lantas dibawa dengan speed boat kembali ke dermaga Pelabuhan Yos Sudarso, dan menuju ke kantor KSOP.
“Pada pukul 08.47 saudara Jhon Saiya diserahkan kembali ke keluargannya, yakni Ina Sarmanella (adik kandung dari ayah) dan Fhilif Akihari (adik kandung dari Ibu),” jelas Moyo.
Dari keterangan yang dihimpun, menurut Moyo, korban melompat dari kapal ke laut karena dia ingin kembali ke Aboru, untuk menjaga sang ibu yang sudah tua dan tinggal sendirian di rumah,
karena ia dan sang suami sudah pisah.(*/TIA)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi