Amboina

Pemkot Ambon Terus Berupaya Meningkatkan Jumlah Penerima Vaksin Covid-19

BERSATU LAWAN COVID-19

potretmaluku.id – Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz menyebutkan, vaksinasi pada kelompok warga lanjut usia (Lansia) dinilai lamban. Untuk itu, Pempus berharap vaksinasi bagi 21,6 juta lansia di Indonesia dapat terselesaikan sebelum Lebaran Idul Fitri, karena walau pun kebijakan mudik sudah dibatasi namun sangat mungkin terjadi pergeserab orang.

“Meski membatasi jadwal mudik, namun sangat mungkin terjadi pergerakan orang yang dapat membuat kelompok lansia ini sangat rawan terekspose ke anak atau cucu, yang berstatus orang tanpa gejala atau OTG,” ujar Joy kepada wartawan di Ambon, Kamis (8/4/2021).

Joy menuturkan, pemerintah pusat (Pempus) saat ini tengah menggenjot jumlah vaksinasi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, sebagai kelompok dengan tingkat resiko fatality yang tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sendiri, disebutnya, terus berupaya meningkatkan jumlah penerima vaksin covid-19, dengan melakukan pelayanan vaksinasi bagi kelompok-kelompok sasaran prioritas di Ambon.

Menurut Joy, hingga Selasa lalu (6/4/2021), jumlah penerima vaksinasi covid-19 di Kota Ambon mencapai 25.375 orang, 8.721 diantaranya telah menjalani suntikan vaksin dosis kedua (booster).

“Kelompok lanjut usia atau lansia masih merupakan penerima vaksin terbanyak dengan jumlah 7.499 orang dan booster sebanyak 1.332,” ujar Adriaansz, Kamis 8 April 2021.

Setelah lansia, urutan penerima vaksin terbanyak berikutnya, lanjut dia, adalah tenaga pendidik yang berjumlah 5.533 dengan booster sebanyak 247, tenaga kesehatan sebanyak 3.927 dengan booster 3.077, anggota TNI/Polri 3.217 dengan booster 424, pegawai BUMN 1.789 dengan booster 304, ASN 1.680 dengan booster 533, pedagang pasar 937 dengan booster 533, Sopir 366 dengan booster 74.

Sedangkan atlit dan anggota DPRD masing-masing 38 dan 26 orang, namun belum ada menerima suntikan vaksin dosis kedua.

Kota Ambon, menurut Joy, telah diapresiasi oleh Pempus sebagai salah satu dari 20 Kabupaten/Kota di Indonesia yang mencapai tingkat vaksinasi lansia diatas 25 persen. Apresiasi ini menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran Pemkot Ambon yang selama ini mensosialisasikan dan melaksanakan vaksinasi massal.

“Apresiasi pempus memotivasi kita untuk dapat memenuhi target pempus. Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat di Kota Ambon terhadap bahaya covid-19, akan terus meningkatkan capaian penerima vaksinasi khsusunya bagi kelompok lansia,” terangnya.

Untuk itu, perangkat Desa, Negeri, maupun Kelurahan, bahkan RT/RW sebagai ujung tombak pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan dapat menggerakan para lansia untuk menerima suntikan vaksin.

“Kita harap ada kerjasama dari unsur pemerintahan di tingkat desa, negeri dan kelurahan bahkan juga RT dan RW agar capaian vaksinasi di Kota Ambon terus meningkat,” demikian Joy.(PM-03)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button